RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis 30 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa go digital pada tahun 2023.
Melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), sudah ada 17,2 juta UMKM yang tergabung ke dalam ekosistem digital.
“Apabila semua dilakukan dengan kompak antara Kementerian/Lembaga maupun dengan stakeholder lain, nggak usah terlalu banyak omong, pasti bisa (go digital),” tegas Luhut saat Peluncuran Gernas BBI 2022 di Jambi, yang juga disiarkan virtual, kemarin.
Baca juga : Luhut: Sudah Keterlaluan!
Sebagai informasi, Gernas BBI diluncurkan sejak pertengahan Mei 2020. Program ini menampilkan produk-produk unggulan UMKM lokal yang dipromosikan secara online.
Mantan Menko Polhukam ini mengatakan, Pemerintah akan terus mendorong peningkatan jumlah UMKM, industri kecil. Termasuk pelaku ekonomi kreatif yang masuk dalam ekosistem digital.
Hal ini seiring dengan membaiknya perekonomian nasional di tengah pandemi. Ini bisa dilihat dari peningkatan impor dan ekspor Indonesia di 2021 yang meningkat signifikan.
Baca juga : Menteri Teten Minta Pelaku Usaha Terus Inovasi Hadapi Disrupsi
Terlebih, UMKM merupakan salah satu backbone ekonomi Indonesia. Karena itu, sangat penting untuk mendorong UMKM di Tanah Air, agar bisa tergabung dalam ekosistem digital yang lingkupnya lebih luas.
“UMKM ini menjadi fokus utama Pemerintah. Saya ketua nasional dalam lokal konten, jadi saya ingin kita maju terus,” ucap Luhut.
Luhut mengatakan, banyak yayasan luar negeri seperti Rockefeler Foundation dan Bill Gates Foundation, yang menulis surat kepada Presiden Jokowi untuk bisa hadir di KTT G20.
Baca juga : CIMB Niaga Syariah Gelar Haya Online Fest 2020
“Mereka antusias membantu Indonesia di bidang climate change dan penanggulangan sampah plastik di laut, selain membantu UMKM,” beber Luhut.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, dalam Gernas BBI kali ini juga ada kampanye kendaraan listrik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.