RM.id Rakyat Merdeka - Tren kasus Omicron di Tanah Air mulai mengalami kenaikan. Menghadapi varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan itu, pemerintah terus mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi, sehingga setiap orang punya kekebalan yang bisa diandalkan. Dengan begitu, gerak Omicron bisa kita persempit. Dan pandemi bisa dikendalikan secara berkelanjutan.
Ada banyak pihak yang membantu pemerintah menggencarkan program vaksinasi. Salah satunya adalah Badan Intelijen Negara (BIN). Kemarin, lembaga telik sandi itu, menggelar vaksinasi untuk anak-anak dan lanjut usia (lansia) secara serentak di 13 provinsi. Vaksinasi ini digeber guna mencegah meluasnya penyebaran varian baru Covid-19 jenis Omicron.
Baca juga : Delta Kita Lumpuhkan Omicron Kita Taklukkan
Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan, vaksinasi sebagai langkah untuk pencegahan terpapar dari varian baru Omicron. Dengan vaksinasi, kekebalan komunal seseorang akan meningkat sehingga tidak tertular Covid-19.
“Angka Covid-19 dalam beberapa hari terakhir menaik karena adanya varian baru Omicron. BIN turut berpartisipasi dengan menggeber vaksinasi di daerah-daerah agar mencegah penularan tidak semakin meluas,” kata Budi Gunawan, kemarin.
Baca juga : Vaksinasi Dan Disiplin Prokes Adalah Kunci Utama Cegah Penularan Omicron
Budi Gunawan menyebut, vaksinasi booster juga digelar BIN khususnya di wilayah DKI Jakarta yang kasus Omicron-nya terus meninggi. BIN yakin, vaksinasi dosis ketiga ini dapat mencegah penularan semakin luas seraya mengingatkan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Vaksinasi booster atau dosis ketiga kita maksimalkan untuk Lansia di wilayah Jabodetabek,” ucap Budi Gunawan.
Baca juga : Perangi Omicron, Kita Pasti Menang
Vaksinasi ini digelar di 13 Provinsi yaitu Riau, Kepulauan Riau (Kepri), DIY, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Banten, Kalimantan Tengah, Bengkulu, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Bali dan Papua Barat.
Kabinda Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dilakukan untuk mendukung proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Menurutnya, vaksin anak penting dan aman untuk dilakukan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.