Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Presidensi G-20, BIN Vaksinasi Di 12 Provinsi

Dunia Acungkan Jempol Ke Indonesia

Senin, 10 Januari 2022 08:05 WIB
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, Wakabin Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma dan Sekretaris Utama (Sestama) BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo menyaksikan vaksinasi bagi lansia. Kemarin, BIN secara serentak melakukan vaksinasi di 12 provinsi. (Foto: Humas BIN)
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, Wakabin Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma dan Sekretaris Utama (Sestama) BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo menyaksikan vaksinasi bagi lansia. Kemarin, BIN secara serentak melakukan vaksinasi di 12 provinsi. (Foto: Humas BIN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keberhasilan Indonesia mengendalikan wabah Covid-19 menjadi perhatian dunia. Saat negara lain tengah berjibaku menghadapi gelombang ketiga, kasus Corona di sini sangat terkendali. Kasus baru melandai, angka kematian rendah. Sementara tingkat vaksinasi termasuk juara empat di dunia. Karena alasan itu, wajar dunia acungkan jempol ke Indonesia.

Keberhasilan Indonesia mengendalikan Corona ini bukan karena keajaiban. Namun, karena pemerintah dan rakyat bersatu padu. Saling berjibaku melawan virus sialan itu. Satu nilai plus lagi, warga Indonesia sudah memiliki kekebalan paripurna, baik karena pernah terinfeksi Corona, maupun karena sudah divaksinasi.

Meski warga Indonesia sudah banyak yang sudah divaksin Covid-19, pemerintah terus memassifkan vaksinasi. Hampir semua pihak terlibat.

Baca juga : Gelar Deklarasi Serentak Di 10 Provinsi, Sobat Erick Siap Kawal ET Menangkan Pilpres 2024

Salah satu lembaga yang giat melakukan vaksinasi itu adalah Badan Intelijen Negara (BIN). Lembaga telik sandi itu terus melakukan akselerasi vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak hingga lansia. Kali ini, vaksinasi digelar serentak di 12 provinsi.

Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengatakan, program vaksinasi terus digencarkan kepada anak-anak dan lansia guna terbentuknya herd immunity. Selain itu juga, kegiatan itu untuk menyambut event G-20 pada Maret mendatang.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kita terus gencarkan vaksin untuk anak-anak dan lansia. Selain untuk membentuk herd immunity, juga untuk menyambut event KTT G-20 di Indonesia,” kata Budi Gunawan, kemarin.

Baca juga : Presiden Pamer Vaksinasi Capai 281 Juta Dosis

Adapun ke-12 provinsi yang menggelar vaksinasi itu, adalah Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Jawa Timur, DIY, Gorontalo, dan Kalimantan Tengah. Kemudian, Bali, Bengkulu, Jawa Tengah, Banten, Lampung, dan Kalimantan Timur.

Kepala Binda (Kabinda) Sulawesi Utara (Sulut) Laksma TNI Adriansyah mengatakan, Presidensi G20 rencananya akan diselenggarakan di Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa, Sulut. Maka dari itu, percepatan vaksinasi terus dilaksanakan.

“Kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi dan kabupaten untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan lansia. Ini untuk menyambut Presidensi G20 dan menggenjot capaian herd immunity,” kata Adriansyah.

Baca juga : Menkeu: Presidensi G20 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Vaksinasi yang dilakukan serentak di enam kabupaten dan kota ini mendapat respon positif dari orangtua yang mengantar dan mendampingi anaknya. Dia berharap tren positif ini bisa terus berlanjut.

“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini direspon positif para orangtua. Saya berharap tren positif ini dapat terus berlanjut, tidak hanya di Likupang tapi di wilayah Sulut,” ujarnya.

Di Jawa Timur, pelaksanaan vaksinasi dilakukan serentak di tiga Kabupaten yaitu Ngawi, Mojokerto, dan Madiun. Vaksinasi diadakan di sekolah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada siswa yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.