RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah gencar melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 varian Omicron. Lembaga pendidikan dikerahkan untuk membantu mengatasi kesulitan dan dampak buruk pandemi Covid-19.
Untuk membantu kerja Pemerintah, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melaksanakan Bakti Karya Praja (BKP) dengan mengirimkan 1.994 praja ke 34 provinsi.
Baca juga : Jadi Tersangka KPK, Eks Dirjen Kemendagri Belum Ditahan Karena Sakit
Tujuannya, untuk membantu dan mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Sosiliasi protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi Covid-19 juga dilakukan supaya masyara kat tidak terpapar Corona.
Rektor IPDN Hadi Prabowo mengatakan, mesti masih dilanda pandemi, bukan berarti harus berdiam diri. Mestinya, bencana ini harus menjadi pelecut untuk praja IPDN semakin mening katkan rasa kepeduliaan kepada masyarakat.
Baca juga : Jawab Tudingan Anggota DPR, Ini Klarifikasi Pengusaha Batu Bara Tan Paulin
“BKP merupakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian masya rakat dan bentuk Merdeka BelajarKampus Merdeka (MBKM), dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada Praja Utama hidup di tengah masyara kat,” kata Hadi, Kamis (27/1).
Menurutnya, setiap praja yang ditugaskan di berbagai daerah malakukan kegiatan berbeda beda. Di antaranya, di bidang pendidikan, sosial, lingkungan, keagamaan, kesehatan, ekonomi, kesehatan. Semua itu dilakukan untuk membantu masya takat yang terdampak pandemi Covid-19.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.