Dark/Light Mode

Angkasa Pura II Terjunkan Dokter Dan Tim Airport Rescue, Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru

Rabu, 8 Desember 2021 10:30 WIB
Tim relawan tanggap darurat AP II yang diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Banyuwangi ke lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru. (Foto: Dok. AP II)
Tim relawan tanggap darurat AP II yang diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Banyuwangi ke lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru. (Foto: Dok. AP II)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menyampaikan duka cita atas musibah dari erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur. Guna membantu warga terdampak, AP II mengirim tim relawan tanggap darurat yang diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Bandara Banyuwangi (Kabupaten Banyuwangi).

Tim yang terdiri dari 13 orang yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dan 8 orang dari Bandara Banyuwangi, di mana mereka adalah bagian dari Tim Gunung Rimba Laut (GuRiLa) yang dibentuk karyawan AP II untuk siap membantu kondisi tanggap darurat bencana di mana pun.

Adapun tim yang diberangkatkan adalah karyawan yang bertugas sebagai dokter, Airport Rescue & Fire Fighting (ARRF), serta Airport Security.

Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan tim GuRiLa dari Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Banyuwangi berangkat pada Minggu (5/12) malam menuju Lumajang.

Baca juga : Bamsoet Donasikan 6 Bulan Gaji Untuk Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru

“AP II menyampaikan duka cita atas musibah dari erupsi Gunung Semeru, semoga warga diberi kekuatan dan kesabaran. BUMN bergerak cepat, termasuk AP II, untuk berupaya memberikan bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Merapi," ujar Muhammad Awaluddin, dalam keterangannya, Rabu (8/12).

Menurutnya hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN, agar BUMN bergerak dan dipastikan hadir untuk membantu warga. Setelah kami mendengar kabar erupsi Gunung Semeru, persiapan segera dilakukan dan tim berangkat menuju Lumajang pada malam harinya.

“Kehadiran tim GuRiLa AP II untuk memberikan bantuan evakuasi, medis, serta menyalurkan bantuan yang diperlukan sesuai pemetaan kebutuhan di lapangan, di mana ini juga sebagai sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL),” ujar Muhammad Awaluddin.

 

Baca juga : Jokowi Segera Perbaiki Infrastruktur Dan Relokasi Hunian Terdampak Erupsi Semeru

 

Sementara itu SM of Planning and distribution Community Development Center AP II Agust Lubisk mengatakan tim di lapangan telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait guna memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.

“Setibanya di Lumajang, kami berkolaborasi dengan BUMN lain, TNI dan Polri, serta Kementerian Sosial guna memastikan bantuan yang diberikan dapat optimal," ujar Agus Lubisk.

Adapun bantuan yang kami salurkan, menurut Agus Lubisk antara lain peralatan tanggap darurat, obat-obatan dan vitamin, peralatan memasak, makanan dan minuman, pakaian masker dan berbagai perlengkapan lainnya, dengan total nilai bantuan awal sebesar Rp 50 juta.

Baca juga : Presiden Tinjau Daerah Terdampak Erupsi Semeru Di Lumajang

"Di samping itu, penyaluran bantuan nantinya akan kembali dilakukan sesuai dengan hasil pemetaan kebutuhan di lapangan," ujar Agus Lubisk.

Lebih lanjut, Agust Lubisk menuturkan tim GuRiLa AP II, bersama tim BUMN Peduli, telah melakukan kegiatan trauma healing bagi anak-anak di lokasi bencana tepatnya di Posko Kecamatan Candipuro.

"Tim GuRiLa AP II juga terlibat dalam operasional dapur umum guna menyiapkan makanan bagi pengungsi dan relawan, serta melakukan evakuasi serta memberikan bantuan medis," pungkas Agus Lubisk. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.