RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengaku bisa merasakan apa yang dialami industri pers saat ini. Menurutnya, pers nasional sedang dihantam Covid dan media sosial. Eks Wali Kota Solo ini pun berpesan kepada pers harus bisa berselancar di tengah tekanan dan melakukan transformasi untuk tetap menghasilkan karya yang menumbuhkan optimisme dan harapan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Jokowi di acara puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara, kemarin.
Perayaan puncak HPN 2022 berjalan sukses. Acaranya digelar di pelataran Masjid Terapung Al-Alam, Kendari, pukul 10 pagi.
Baca juga : Jokowi Ajak Pers Sebarkan Ketangguhan Bangsa Indonesia Di Momen G20
Sejam sebelum acara dimulai, peserta dan para tamu undangan sudah berdatangan ke lokasi.
Mereka kompak mengenakan batik. Begitu juga tamu duta besar negara-negara sahabat, tampak mengenakan pakaian corak kebanggaan Indonesia itu.
Tiba di lokasi, para tamu yang datang tak langsung masuk ke arena. Tapi berfoto-foto dulu di halaman Masjid Al-Alam yang megah, sambil menikmati pemandangan langit cerah dengan hamparan laut biru yang tenang. Keputusan panitia memindahkan acara dari Kantor Gubernur Sultra ke pelataran Masjid Al-Alam tampaknya tak keliru. Masjid yang selesai dibangun pada 2018 ini, jadi incaran foto para peserta.
Baca juga : PWI Dan KLHK Sepakati Kerja Sama Pengendalian Perubahan Iklim
Secara umum, acara puncak HPN berjalan lancar dan meriah. Diawali sambutan dari Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari, lalu Ketua Dewan Pers M Nuh, yang dilanjutkan pidato Jokowi. Di sela itu, dilakukan penandatanganan kerja sama antara PWI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Meski acara berjalan meriah, tapi tak semua pejabat bisa hadir langsung. Lonjakan kasus Corona varian Omicron membuat sebagian pejabat memutuskan menghadiri acara secara online. Termasuk Jokowi yang awalnya diagendakan hadir langsung, akhirnya memilih memberikan sambutan secara virtual dari Istana Bogor.
Para menteri lain seperti Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate juga begitu. Padahal, saat kondisi normal, banyak sekali menteri yang hadir. Dari pantauan, hanya Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali yang terlihat hadir di lokasi. Pejabat lain yang hadir adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo, Gubernur Sultra Ali Mazi, dan para kepala daerah se-Sultra.
Baca juga : Penggunaan Teknologi Informasi Harus Diberangi Penguatan Literasi
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari mengucapkan terima kasih atas kehadiran Jokowi yang hadir secara virtual. Terkhusus, ia memberikan acungan jempol kepada Zainuddin Amali yang berani hadir ke lokasi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.