Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Puan: Joki Karantina Harus Ditindak Tegas, Jangan Abai Dengan Aturan

Jumat, 7 Januari 2022 22:30 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Instagram)
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah memperketat pengawasan terkait joki karantina Covid-19, karena membahayakan keselamatan masyarakat.

"Aktivitas joki karantina sangat membahayakan keselamatan masyarakat. Pengawasan proses karantina bagi pelaku perjalanan internasional yang baru tiba di Tanah Air, harus semakin diperketat,” kata Puan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (7/1).

Joki karantina adalah pihak-pihak yang membantu pelaku perjalanan internasional, supaya tidak menjalani karantina sepulang dari luar negeri. Ini menyalahi ketentuan dalam masa pandemi Covid-19.

Belum lama ini, terungkap joki karantina yang membantu sejumlah Warga Negara (WN) India lepas dari kewajiban menjalani karantina.

Baca juga : PSI Soroti Kasus Kekerasan Jalanan Di Kota Bandung

Bahkan, ada joki yang menggantikan peserta selama karantina.

"Kecurangan terhadap proses karantina dapat menyebabkan kasus Covid-19 tidak terdeteksi. Padahal, karantina ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona," tegas Puan.

"Jika ada pelaku perjalanan yang positif Covid-19 dan tidak melakukan karantina, tentunya mereka akan menyebarkan virus tanpa terkendali. Ini yang akan membahayakan masyarakat,” imbuhnya.

Puan memberikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan, BIN, dan Polri yang bekerja sama untuk menghentikan aksi-aksi joki karantina.

Baca juga : Ini Lokasi Karantina Di 9 Pintu Masuk Perjalanan Luar Negeri

Dalam hal ini, Polri telah menerjunkan 618 personel untuk berjaga di 206 lokasi karantina. Agar dapat mengawasi proses karantina yang dilakukan para pelaku perjalanan luar negeri.

“Semua petugas yang memiliki kewenangan terhadap program karantina ini, harus bisa mewaspadai fenomena joki dan berbagai kecurangan lainnya. Termasuk, dari pihak bandara,” ucap Puan.

Puan berharap, Polri dapat menindak tegas pelaku joki karantina, termasuk mengamankan kembali peserta karantina yang kabur dan memprosesnya sesuai ketentuan.

Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini mengingatkan seluruh petugas, agar tidak main-main dengan proses karantina. Hukuman tegas, siap menanti siapa saja yang membantu meloloskan peserta karantina.

Baca juga : UNHCR Diminta Serius Tangani Pengungsi Di Tanah Air

Puan menuturkan, kesadaran semua pihak sangat penting untuk mengatasi pandemi Covid-19. Apalagi, saat ini kasus Omicron sudah banyak ditemukan.

Puan pun mengimbau pelaku perjalanan internasional yang baru datang ke Indonesia, agar tidak coba-coba nego dengan petugas, supaya bisa melakukan karantina mandiri di rumah.

"Ketegasan petugas menjadi kunci. Jangan sampai abai dengan aturan. Jalankan tugas-tugas sesuai ketentuan yang berlaku. Ini untuk kebaikan kita bersama,” tandas Puan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.