Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Presiden Jokowi Dukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbudristek

Senin, 17 Januari 2022 19:42 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri), Mendikbudristek Nadiem Makarim, saat mendampingi Presiden Jokowi (tengah), saat Dies Natalis Universitas Parahyangan (Unpar), Senin (17/1). (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri), Mendikbudristek Nadiem Makarim, saat mendampingi Presiden Jokowi (tengah), saat Dies Natalis Universitas Parahyangan (Unpar), Senin (17/1). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mendukung program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). SDM yang unggul akan membawa Indonesia mampu bersaing dalam hal ekonomi digital.

"Berikan mahasiswa kesempatan untuk belajar kepada siapa saja, di mana saja. Belajar di luar kampus itu akan sangat bagus sekali sesuai yang sering disampaikan Mendikbudristek mengenai Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar," kata Presiden Jokowi, Dies Natalis Universitas Parahyangan (Unpar) ke-67, Senin (17/1).

Kepala Negara mendukung lebih banyak lagi partisipasi dalam program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). "Saya minta kepada pendidikan tinggi agar memfasilitasi mahasiswanya untuk mengembangkan talentanya. Jangan dipagari oleh terlalu banyak program-program studi di fakultas," tuturnya. 

Baca juga : Diresmikan Jokowi, PUPR Rampungkan 13 Bendungan

Presiden menyebutkan, Indonesia memiliki potensi besar di sektor ekonomi digital. Pasar digital Indonesia bahkan tumbuh pesat jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Diprediksi, pada tahun 2025, pasar digital Indonesia dapat meningkat sampai di angka 146 miliar dolar AS.

"Indonesia memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi digital di Asia Tenggara. Kita berkontribusi 40 persen ekonomi digital kita di Asia Tenggara," tambahnya.

Menurutnya masa depan nantinya akan hybrid. Karena itu, hybrid knowledge maupun hybrid skill menjadi penting dimiliki SDM kita. "Karena tanpa adanya SDM yang baik, saya ragu terkait urusan ekonomi digital, kita akan bisa melompat," imbuhnya.

Baca juga : Dukung Penguatan Vokasi, PLN Raih DUDI Awards 2021 Dari Kemendikbudristek

Untuk itu, mantan Wali Kota Solo ini mengajak kampus agar menyiapkan mahasiswanya dengan baik. "Mahasiswa perlu disiapkan untuk selalu siap belajar. Karena perubahan akan muncul setiap hari. Akan berubah terus dunia ini," tegas Jokowi.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi, perlu mendorong agar mahasiswa mau mencoba berpartisipasi dalam program-program MBKM. Nadiem menyebutkan program-program MBKM yang patut diikuti mahasiswa.

Di antaranya, Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, program-program beasiswa, Magang dan Studi Independen Bersertifikat, dan lain sebagainya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.