Dark/Light Mode

Penggunaan Teknologi Informasi Harus Diberangi Penguatan Literasi

Jumat, 4 Februari 2022 15:14 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (kiri) pada peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kota Batu, Pengukuhan Bunda Literasi, dan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), Jumat, (4/2). (Foto: Dok. Perpusnas)
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (kiri) pada peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kota Batu, Pengukuhan Bunda Literasi, dan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), Jumat, (4/2). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Literasi merupakan salah satu amunisi penting menciptakan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul dan berakhlakul karimah. Karena itu, kualitas literasi harus ditingkatkan dengan didukung sarana prasarana yang memadai, koleksi bahan bacaan yang mendukung kemampuan potensi masyarakat, serta pemakaian teknologi informasi yang tepat sasaran.

"Paradigma perpustakaan seiring perkembangan zaman tidak lagi berkutat pada manajemen koleksi. Di era digital, perpustakaan sudah bermain pada ruang digital, aktif melakukan transfer knowledge, sehingga ekosistem pengetahuan dan digital terjaga," jelas Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando, pada peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kota Batu, Pengukuhan Bunda Literasi, dan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), Jumat, (4/2).

Syarif Bando melanjutkan, perpustakaan di sektor pendidikan merupakan jantungnya pengetahuan. Tetapi, tidak semua jenjang pendidikan mampu melayani secara formal kebutuhan pengetahuan masyarakat secara tuntas.

Baca juga : Keren! 2 Karya Inovasi PLN Raih Penghargaan Internasional

"Di situlah peran penting lain yang dilakoni perpustakaan. Yakni memfasilitasi siapa pun yang putus sekolah menciptakan ruang kreatif untuk bisa bersaing di pasar global," tambah Bando.

Di era teknologi 4.0, kehadiran internet sudah menjadi kebutuhan yang melekat di samping informasi. Internet ketika digunakan dalam ruang publik yang positif diyakini mampu menggairahkan dialog konstruktif, mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, dan demokrasi.

Keyakinan seseorang menggunakan internet secara positif tentu dilatarbelakangi oleh kemampuan literasinya. "Dengan menjadi warga yang literat, kita akan berdaya menjalani hidup dengan baik," jelas Duta Besar Indonesia untuk UNESCO Ismunandar.

Baca juga : Dubes Djauhari Bangga, Seniman Indonesia Selalu Diajak Pameran Internasional

Di UNESCO, tambah Ismunandar, sedang digalakkan media and information citizen, dengan tagline "Think Critically, Click Wiselly" Artinya, berpikir kritis, lalu bijak meng-klik dari setiap informasi.

"Literasi informasi adalah bagaimana menggunakan informasi secara etis, dan menggunakan skill untuk memproses informasi. Ada etika ketika mengunggah, karena terkait hal cipta atau copy right," paparnya.

Sementara itu, dosen Universitas Brawijaya (Unibraw) Irwan Permadi mengutarakan, ekosistem digital mewajibkan pustakawan memiliki kemampuan literasi digital. Unibraw siap memberikan pemahaman terkait hal tersebut. "Perpustakaan yang bertahan adalah perpustakaan yang mau belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman, " katanya.

Baca juga : Negatif Covid, Inzaghi Girang Bisa Nemenin Inter Lawan AC Milan

Sedangkan, Dwi Harining Setyowati dari Komunitas Kreatif Perempuan Kota Batu (Batoga) mengaku, untuk berkreativitas, pihaknya tidak dibimbing guru khusus. "Oleh karena itu, harapan ke depan bisa berkolaborasi bersama ibu-ibu untuk belajardi perpustakaan," ucapnya.

Renovasi perpustakaan Kota Batu dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019. Saat ini, perpustakaan ini memilih koleksi 34.300 buku dan 4.800 e-book. Wali Kota Batu Dewi Rumpoko merasa hal ini masih kurang. Ia berjanji akan menambah alokasi pengadaan koleksi dan penguatan sarana prasarana perpustakaan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.