RM.id Rakyat Merdeka - Kabar duka kembali mengguncang Tanah Air. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus pendiri Medco Group, Dr HC. Ir. H. Arifin Panigoro bin Yusuf Panigoro meninggal dunia dalam usia 76 tahun di Mayo Clinic, Rochester Minneapolis USA, Minggu (27/2) pukul 02.29 waktu setempat. Atau Senin (28/2) pukul 03.29 WIB.
Menurut informasi, jenazah Arifin akan dibawa ke rumah duka di Griya Jenggala, Jalan Jenggala I Nomor 2, Jakarta.
Namun, waktu dan tempat pemakaman masih belum diinformasikan.
Baca juga : BNPB: 7 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa M 6,1 Di Pasaman Barat
"Semoga, almarhum husnul khatimah dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Manajemen beserta seluruh pegawai Medco Group turut belasungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya dan kepada keluarga yang ditinggalkan, agar diberi kekuatan dan ketabahan," demikian bunyi pesan WhatsApp yang diterima RM.id, Minggu (27/2).
Arifin yang lahir di Bandung pada 14 Maret 1945 adalah seorang pengusaha Indonesia berdarah Gorontalo, yang dijuluki "Raja Minyak Indonesia".
Dia dikenal sebagai pendiri dan pemilik MedcoEnergi, perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta terbesar di Indonesia.
Baca juga : Suara Azan Dianggap Mengganggu, Dasco: Menag Berlebihan
Arifin pernah menjadi anggota DPR dari PDIP (1999-2004).
Namun, pada 2005, dia mengundurkan diri dari PDIP. Alumnus ITB 1973 ini kemudian membentuk Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam Gerakan Pembaharuan PDIP.
Di dunia sepak bola, Arifin juga dikenal sebagai penggagas munculnya Liga Primer Indonesia (LPI) pada Januari 2011.
Baca juga : Kasus Harian Naik 61.488, Kasus Meninggal Belum Turun Dari Angka 200
Tahun 2019, Arifin menerima Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Jokowi. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.