RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memastikan, 30 pekerja migran Indonesia (PMI) telah berhasil dievakuasi dari Ukraina.
Mereka termasuk ke dalam rombongan 80 WNI dan 3 WNA yang merupakan keluarga WNI, yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Kamis (3/3) pukul 17.10 WIB.
"Ada 30 PMI, yang termasuk dalam rombongan evakuasi yang tiba kemarin. Terdiri dari 29 wanita dan 1 laki-laki. Mayoritas asal Bali, dan bekerja sebagai terapis spa," kata Benny dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/3).
Baca juga : Garuda Berhasil Evakuasi 80 WNI Dan 3 WNA Dari Ukraina
Benny juga menyampaikan, saat ini masih terdapat 14 WNI yang tidak ikut kembali ke Tanah Air karena mayoritas terinfeksi Covid-19. Sebanyak 12 orang positif Covid. Sementara dua orang sisanya, memilih tetap di Bukares untuk menemani anak mereka yang kena Covid.
"Enam di antaranya merupakan PMI," ujar Benny.
Dia memastikan, pemerintah melalui perwakilan RI di Bukares akan terus memantau kondisi kesehatan 14 orang tersebut. Apabila memungkinkan, mereka akan segera dikembalikan ke Tanah Air melalui pesawat komersial.
Baca juga : Kemenlu: Sebanyak 99 WNI Sudah Dievakuasi Dari Ukraina
Seluruh WNI yang telah dievakuasi, dinyatakan tidak terinfeksi Covid-19.
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kesehatan yang berlaku di Bandara Soetta, mereka menjalani karantina di Wisma Pasar Rumput.
BP2MI akan memfasilitasi kepulangan PMI sampai ke daerah asal, setelah mereka selesai menjalani karantina.
Baca juga : Penyidikan Rampung, Tangan Kanan Zumi Zola Bakal Segera Disidang
"Proses kepulangan para PMI merupakan tanggung jawab perwakilan RI di luar negeri. Tapi, setelah tiba di dalam negeri dan dipulangkan ke rumah masing-masing, itu adalah tanggung jawab BP2MI," pungkas Benny. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.