RM.id Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan, pelonggaran aktivitas publik saat ini masih dalam tahap uji coba. Angka kasus, sangat menentukan.
Kalau kasus kembali meledak, kemungkinan besar Lebaran tahun ini bakal diberlakukan pembatasan. Karena itu, kuncinya ada pada kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes).
Baca juga : Jangan Kendurkan Prokes, Belajarlah Dari Perang Uhud
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19, Alexander Kaliaga Ginting mengatakan, jika kasus Covid-19 mengalami lonjakan, maka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan dinaikkan levelnya.
Nah, meningkat atau tidaknya kasus tergantung bagaimana kesadaran masyarakat dalam mewaspadai Covid-19 di tengah uji coba pelonggaran ini.
Baca juga : Jaga Kesehatan Mental, Pria Pelihara 120 Ekor Tarantula
Sepanjang masyarakat bisa bersikap bijak di tengah pelonggaran ini, maka lonjakan bisa terkendali. PPKM pun bisa berada di level paling rendah.
“Sekarang tinggal kewaspadaan kita terhadap prokes dan kemudian kesadaran saat bergejala, atau komorbid yang tidak terkontrol, jangan dulu keluar rumah,” kata Alex dalam diskusi virtual yang digelar MNC Trijaya FM, kemarin.
Baca juga : 4 Langkah Untuk Jaga Kesehatan Otak Saat Jenuh
Dia meminta masyarakat untuk menjalankan prokes sebaik-baiknya. Terutama, penggunaan masker tiga lapis. Dengan begitu, pada bulan Ramadhan kasus bisa terkendali. “Sepanjang kasus bisa ditekan, maka Ramadhan dan Lebaran bisa berjalan dengan kondusif,” ungkapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.