Jangan Kendurkan Prokes, Belajarlah Dari Perang Uhud

RM.id  Rakyat Merdeka - Tren perbaikan kasus Covid-19 terus terjadi. Indikatornya, kasus aktif di Indonesia terus turun. Bahkan, kini kasus konfirmasi harian hanya berkisar belasan ribu.

Kemenkes_ri mengunggah meme berkaitan dengan penurunan kasus Covid-19 di Indonesia. Kemenkes_ ri mengklaim kasus konfirmasi Covid-19 terus menunjukkan penurunan signifikan. Per 11 Maret, jumlah kasus positif tercatat 16.110 kasus baru dan pada 12 Maret kembali turun dengan 14.900 kasus.

Kabar baiknya lagi, sebut Kemenkes_ri, jumlah provinsi yang mengalami penurunan kasus juga meningkat dari 25 provinsi menjadi 27 provinsi. Sedangkan 7 provinsi masih melaporkan adanya kenaikan kasus konfirmasi Covid-19.

Baca juga : Kementan Kenalkan Tanam Kedelai & Jagung Sistem Methuk

“Tren penurunan ini diharapkan terus berlanjut seiring dengan membaiknya situasi pandemi global dan nasional,” ujarnya.

Meski begitu, Kemenkes_ri menegaskan, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Tetaplah waspada dengan disiplin prokes dan segera vaksinasi dosis kedua dan booster untuk mencegah dari risiko terburuk Covid-19.

Netizen bersyukur kasus Covid-19 di Indonesia menurun drastis. Netizen berharap pandemi segera berakhir dan berdamai dengan virus Corona.

Baca juga : Kapolri Kejar Target Booster

Akun @Busu_isur mengucap syukur kasus Covid-19 terus turun seperti negara-negara Eropa yang sudah mencabut berbagai pembatasan Covid-19. @George_utaryo berharap pandemi Covid-19 segera berakhir.

“Alhamdulillah. Semoga sembuh & sehat semuanya. Amiiin,” kata @Ione.

Akun @dr_koko28 bersyukur kasus baru Covid sudah semakin turun. Situasi saat ini, kata dia, patut disyukuri dan sekaligus harus tetap hati-hati. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).

Baca juga : Pelonggaran Prokes Dilakukan Bertahap

“Jangan kendurkan dulu pertahanan kita. Jangan lupa belajar dari sejarah situasi “perang Uhud”,” kata dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.