RM.id Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut, cakupan vaksinasi booster naik secara konsisten sejak Januari 2022 hingga menjelang mudik Lebaran. Peningkatan ini ditengarai karena aturan perjalanan yang mensyaratkan mudik tanpa hasil tes Covid-19 jika sudah vaksinasi booster atau dosis ketiga.
“Pada level nasional, saat ini mencapai 9,52 persen target Kementerian Kesehatan (Kemenkes), atau naik sekitar 15 kali lipat dalam 3 bulan,” ujar Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Wiku menjelaskan, beberapa daerah juga menunjukkan performa vaksinasi booster yang baik dan patut diapresiasi. Dia mencontohkan, cakupan vaksinasi booster di Bali sudah mencapai 52 persen.
Baca juga : Ratas, Presiden Minta Kemenhub Siapkan Mudik Lebaran Secara Matang
“Saat ini pertumbuhannya mencapai 32 persen hanya dalam waktu 1 bulan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wiku mengatakan, Pemerintah terus mendukung percepatan capaian vaksinasi booster di berbagai daerah. Khususnya selama periode Ramadan dan Idul Fitri guna mencegah lonjakan kasus.
Dengan peningkatan cakupan booster ini, Wiku berharap dapat mencegah lonjakan kasus Covid-19. Namun tentunya, upaya vaksinasi harus dibarengi dengan pengawasan protokol kesehatan (prokes) ketat, sehingga dapat mencegah penularan maksimal.
Baca juga : Catat Nih, Pantangan Setelah Divaksin Booster...
Diketahui, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 5 April 2022 menunjukkan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 196.880.155 orang, atau 94,53 persen dari total target sasaran vaksinasi Covid-19.
Sementara, dosis kedua sebanyak 160.107.212 orang atau 76,88 persen. Kemudian, vaksin dosis ketiga atau penguat yaitu 24.046.339 orang atau 11,55 persen. Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang.
Netizen menilai, antusiasme masyarakat yang tinggi mengikuti vaksin booster karena sebagai syarat mudik. Dengan booster, tidak perlu lagi tes Covid-19.
Baca juga : Ingin Mudik, Segera Vaksin Booster Sekarang
Akun @BatokCoklat mengatakan, antusias warga untuk vaksin di bulan puasa ini meningkat pesat. Sebab, vaksin booster sebagai syarat mudik diperbolehkan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.