Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Antibodi Terbentuk 1-2 Minggu

Ingin Mudik, Segera Vaksin Booster Sekarang

Selasa, 5 April 2022 22:34 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito (Foto: Setpres)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat yang ingin mudik tahun ini sebaiknya telah mempersiapkan diri. Salah satunya dengan melengkapi diri dengan vaksin booster sebagai perlindungan lebih saat melakukan perjalanan ke kampung halaman. Agar, para pemudik terlindungi dan tidak membawa pulang virus saat bertemu keluarga di Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengedukasi masyarakat terkait cara kerja vaksin dalam membentuk imunitas tubuh atau antibodi. Sebab, pada prinsipnya, secara patologis, tubuh punya kemampuan berbeda-beda dalam membentuk kekebalan (antibodi).

Baca juga : Bebas Mudik Dibarengi Syarat Vaksinasi Booster

"Perlu menjadi perhatian bahwa, setelah divaksin, imunitas tidak bisa serta merta terbentuk secara instan. Para ahli imunologi sepakat proses pembentukan antibodi dalam tubuh rata-rata memakan waktu 1-2 minggu setelah penyuntikan," ujar Wiku, dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19, di Graha BNPB, Selasa (5/4) seperti dikutip covid19.go.id.

Dengan penjelasan tersebut, seharusnya menjadi penyemangat masyarakat untuk segera divaksin dosis penuh dan booster. Agar semakin siap beraktivitas dalam kondisi sehat secara optimal. 

Baca juga : Polda Metro Jaya Buka 336 Gerai Vaksinasi Booster Hingga Lebaran

Wiku mengimbau masyarakat untuk segera memenuhi dosis vaksinasi lengkap maupun booster. Sekurang-kurangnya 2 minggu sebelum menjalankan kegiatan sosial berskala besar seperti mudik. Dia juga mengimbau pemudik bersikap jujur yaitu dengan tidak bepergian jika sakit.

Lalu, jika melakukan perjalanan agar disiplin mematuhi aturan yang ditetapkan penyedia jasa layanan transportasi, dan menunjukkan dokumen perjalanan yang benar dan resmi. "Masyarakat kami minta agar selalu dan terus-menerus patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan," pesan Wiku.

Baca juga : Polda Metro Gelar Vaksin Booster Di GBK Besok

Di samping itu, nantinya akan diterapkan upaya pemeriksaan acak di beberapa titik strategis untuk men-skrining pelaku perjalanan yang menggunakan kendaraan pribadi. Pemeriksaan akan dilakukan pada data yang tertera (berdasarkan riwayat tertular maupun vaksinasi) di dalam PeduliLindungi yang menunjukkan status kelayakan untuk bepergian. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.