Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ratas, Presiden Minta Kemenhub Siapkan Mudik Lebaran Secara Matang

Rabu, 6 April 2022 22:26 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan keterangan pers usai Ratas mengenai Persiapan Menghadapi Idul fitri 1443 H/2022 M,  di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4),
Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan keterangan pers usai Ratas mengenai Persiapan Menghadapi Idul fitri 1443 H/2022 M, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4),

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai persiapan menghadapi Idul Fitri 1443 H/2022 M, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Ratas tersebut, membahas beberapa hal, yaitu tentang persiapan mudik lebaran, persiapan penyaluran bansos (bantuan sosial), dan juga untuk peningkatan cakupan vaksinasi dan kebutuhan vaksin di wilayah asal mudik maupun tujuan mudik. 

“Di dalam Ratas tadi juga membahas tentang kesiapan berkaitan dengan logistik dan juga transportasi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) usai Ratas, Rabu (6/4). 

Baca juga : Kementan & Kemenhub Siapkan Tol Laut Lancarkan Distribusi Pangan

Muhajir menyampaikan, di dalam ratas Presiden menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan penyelenggaraan mudik dengan baik serta mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik.

“Presiden berpesan agar disiapkan dengan matang oleh seluruh kementerian terkait mengingat berdasarkan proyeksi Kementerian Perhubungan angka yang akan melaksanakan mudik itu berkisar antara 76-86 juta warga Indonesia yang akan melaksanakan mudik Lebaran setelah dua tahun absen tidak ada mudik,” ujarnya.

Secara khusus, Presiden meminta jajarannya untuk memperhatikan ketersedian dua hal, yaitu pertama, bahan pangan dan kedua, bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga : Pemerintah Relaksasi Kebijakan Bagi PPLN, Bebas Visa Bagi Negara Asean

“Kementerian terkait sudah melaporkan tentang kesiapannya dan insya allah sebagian besar sudah siap. Ada beberapa hal lagi yang masih sifatnya akan disempurnakan atau diperbaiki untuk menyongsong terutama mudik tahun 2022 ini,” ujar Menko PMK.

Selain itu, Jokowi juga menekankan agar pelaksanaan perjalanan mudik tahun ini betul-betul diatur secara tepat dan ketat, sehingga tidak menimbulkan risiko-risiko yang tidak perlu sehingga semua orang bisa menikmati mudiknya dengan gembira dan sampai tujuan dengan selamat.

“Salah satu poin yang menjadi tekanan Presiden bahwa angka Covid-19 yang sekarang sudah turun harus betul-betul dipertahankan, syukur-syukur setelah Lebaran nanti justru lebih rendah dibanding yang sekarang ini,” kata Muhadjir.

Baca juga : Yang Mau Mudik Lebaran, Please Jangan Naik Motor

Terkait hal itu, lanjut Menko PMK, Presiden menginstruksikan jajaran terkait untuk terus meningkatkan laju vaksinasi, terutama untuk dosis kedua dan lanjutan atau booster khususnya bagi masyarakat yang akan melakukan mudik. Hal ini dilakukan pemerintah agar dapat terus melindungi masyarakat sekaligus menekan laju penyebaran Covid-19.

Pada momentum kegiatan Ramadan tahun ini, terutama dalam melaksanakan ibadah shalat Tarawih, malam, diupayakan untuk dilaksanakan sekaligus pelaksanaan vaksinasi dan booster. 

“Masyarakat yang sudah menyiapkan diri untuk melaksanakan mudik, ramai-ramai untuk mendaftarkan diri berkunjung ke gerai-gerai vaksinasi yang dibuka di beberapa masjid secara bergiliran, terutama di wilayah yang akan menjadi tempat pemberangkatan mudik, yaitu wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah,” tandasnya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.