RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri pada saat libur panjang Hari Raya Idul fitri 2022. Sebab, kondisi pandemi di luar negeri berbeda dengan di Indonesia dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dikhawatirkan dapat tertular virus jika bepergian ke sana.
KPCPEN#PakaiMasker mengunggah meme tentang imbauan Pemerintah agar menahan diri untuk tidak ke luar negeri selama libur panjang. Soalnya, kondisi pandemi di luar negeri berbeda dengan Indonesia.
“Bahkan beberapa negara alami lonjakan kasus Covid-19, seperti Tiongkok dan Korea Selatan,” ujarnya.
Baca juga : Bane Raja Manalu Bagi-bagi Sembako Ke 66 KK Korban Kebakaran Di Asahan
KPCPEN#PakaiMasker mengatakan, saat ini banyak kegiatan masyarakat yang mulai berangsur normal. Namun, sejatinya pandemi Covid-19 belum usai. Dia bilang, PPLN berisiko tertular Covid-19 dan membawanya kembali ke Indonesia.
“Hindari perjalanan ke luar negeri dan segera lengkapi vaksinasi COVID-19 dengan vaksin booster sebelum mudik dan tetap jalankan protokol kesehatan (prokes),” imbuhnya.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto melalui akun @airlangga_hrt mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Soalnya, kata dia, situasi masing-masing negara berbeda.
Baca juga : Big Bang Jakarta 2022 Hidupkan Kembali Ekonomi Kreatif Tanah Air
“Saya berpesan agar kita selalu waspada, karena Covid-19 belum sepenuhnya berakhir,” ujarnya.
“Saya siap menaati peraturan Pemerintah, agar tidak tertular Covid-19,” saut @ BayuVend
Akun @Eriktauncang menegaskan, libur Lebaran 2022 boleh mudik ke kampung halaman, tapi jangan ke luar negeri. @Komediwarganetindonesia menilai, imbauan Pemerintah agar tidak liburan ke luar negeri selama libur lebaran sebagai nasehat yang bagus.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.