RM.id Rakyat Merdeka - Julukan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai menteri rasa perdana menteri, ternyata sudah merambah ke luar Indonesia.
Luhut yang memang biasa mondar-mandir ke sejumlah negara untuk mencari investor asing, dapat julukan serupa usai bertemu dengan orang terkaya dunia, Elon Musk.
Entah disengaja atau tidak, sebuah akun klub mobil Tesla menyebut Luhut sebagai Perdana Menteri Indonesia.
Cuitan yang dibuat Selasa (26/4) pukul 14.28 itu, langsung bikin heboh publik di dalam negeri.
Luhut baru saja bertemu dengan Elon Musk. Pertemuan itu berlangsung di pabrik perakitan mobil Tesla, Giga Factory Tesla di Austin Texas, Amerika Serikat, Selasa (27/4).
Luhut datang bersama tim dari Indonesia. Mereka adalah Dubes RI untuk AS Rosan Roeslani, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Anindya Bakrie, dan Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir.
Baca juga : PKP Minta Pemerintah Serius Lindungi ABK Perikanan Indonesia
Usai bertemu Elon, Luhut langsung membagikan foto pertemuan tersebut di akun Instagram miliknya, @luhut.pandjaitan.
Salah satu foto tersebut menampilkan Luhut dan Elon berdiri menghadap kamera sambil mengacungkan jempol. Keduanya tertawa lebar.
Dalam keterangannya, Luhut mengaku tak menyangka disambut dengan ramah dan bersahabat oleh Bos Tesla tersebut.
Ia juga mengaku penasaran, mengapa Elon yang beberapa waktu lalu agak sedikit kaku dengan kebijakan industri nikel di Indonesia, kini bersemangat.
"Apakah karena cuaca hujan yang baru turun di Texas setelah sekian lama ini membawa berkat tersendiri bagi tim delegasi kami, ataukah memang sosok Presiden @jokowi yang dianggap Elon sebagai salah satu kepala negara yang reputable karena terbukti mampu menjaga ekonomi Indonesia tetap stabil. Meski dalam situasi pandemi," kata Luhut.
Tak hanya Luhut yang menceritakan pertemuan itu. Akun Twitter klub pemilik mobil listrik Tesla, @teslaownersSV ikut menceritakan pertemuan Elon dengan Luhut tersebut.
Baca juga : Aliansi Santri: Beliau Teladani Semangat Jihad Santri Lawan Korupsi
Akun dengan pengikut berjumlah 450 ribuan ini, menyebut Luhut sebagai Perdana Menteri Indonesia. Cuitan ini dilengkapi dengan foto pertemuan rombongan Luhut dengan Elon.
Akun ini memang kerap memposting segala hal yang berkaitan dengan Elon. Terutama, perkembangan mobil listrik Tesla.
"Elon baru saja dikunjungi oleh Perdana Menteri Indonesia untuk membicarakan kemungkinan pabrik nikel atau gigafactory berikutnya di Indonesia? Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempercepat adopsi EV di negara mereka," tulis @teslaownersSV.
Cuitan tersebut diunggah Selasa pukul 14.28. Sontak saja, cuitan tersebut menuai banyak komentar. Sebagian protes itu, berasal dari Indonesia.
"Hai, kami republik presidensial. Bukan parlementer. Kami tak punya perdana menteri," tulis seorang netizen, dalam bahasa Inggris.
Karena banyak cuitan bernada protes, akun tersebut menghapus cuitan Luhut Perdana Menteri itu.
Baca juga : Kepolisian Yordania Sambut Kedatangan Perdana Suku Cadang Kendaraan Dari Indonesia
Cuitan tersebut diganti pada pukul 10 malam dengan versi yang lebih ringkas. Tanpa mencantumkan Luhut.
Setelah cuitan itu dikoreksi, eks politisi Demokrat Roy Suryo memberikan komentar terhadap cuitan tersebut.
"Terima kasih atas koreksinya. Luhut adalah salah satu Menteri Koordinator, bukan Perdana Menteri," ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.