Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dukung Firli Bahuri Jadi Presiden
Aliansi Santri: Beliau Teladani Semangat Jihad Santri Lawan Korupsi
Senin, 18 April 2022 17:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mendapat dukungan untuk maju menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Kali ini deklarasi dukungan disampaikan oleh Aliansi Santri dan Alumni Pesantren se-Probolinggo, Jawa Timur.
Salim Khadafi, salah seorang inisiator deklarasi, menilai Firli sebagai sosok yang tegas dan berani yang akan membebaskan Indonesia dari korupsi. "Masalah kita saat ini bukan miskin sumber daya, masalah kita di mana-mana banyak korupsi," kata Salim, Senin (18/4).
Baca juga : Dukung Anies Jadi Presiden, PPP Bekasi Tunggu Putusan DPP
Dia mengatakan, korupsi telah membuat kekayaan sumber daya alam Indonesia tak sampai dinikmati masyarakat. Korupsi juga telah membuat pembangunan di sejumlah daerah tak kunjung maju. "Nah, korupsi membuat daerah ini jadi termiskin keempat se-Jatim," ungkapnya.
Menurut Salim, masyarakat Probolinggo sebenarnya sudah lama mengendus dugaan praktik korupsi di lingkungan pemerintah setempat.
Baca juga : Presiden Tiga Periode Bertentangan Dengan Konstitusi
Mereka juga sering melaporkan dugaan tersebut ke lembaga penegak hukum, termasuk ke KPK. Namun, baru belakangan ini kasus korupsi benar-benar diungkap, yakni ketika KPK berada di bawah pimpinan Firli Bahuri. "Ini bukti nyata kalau Pak Firli bekerja untuk masyarakat, beliau tidak main-main terhadap koruptur," ucap Salim.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya