Sebelumnya
Ia mengaku risih melihat fenomema itu. Terutama jika dikenakan oleh para koruptor. "Bahkan serasa risih melihat pakaian simbol muslim dipakainya. Saya dukung pakaian terdakwa itu khusus yang mudah dikenal, khususnya koruptor,” lanjutnya.
Dukungan juga datang dari Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Menurut Politisi PKS itu memang aneh jika terdakwa saat diajukan Ke persidangan mendadak diubah jadi berhijab, bebaju koko dan berkopiah.
“Itu mencemarkan agama, juga tidak penuhi keadilan. Maka benar perintah Jaksa Agung agar diganti dengan rompi. Penting diikuti oleh penegak hukum yang lain,” ujarnya di akun Twitternya, @hnurwahid.
Baca juga : Hajar Villa, Si Merah Jaga Asa Buru Gelar Juara Liga
Berdasarkan catatan Rakyat Merdeka ada beberapa terdakwa yang mendadak berhijab dan berpeci ketika bersidang. Misalnya Pinangki Sirna Malasari.
Terdakwa kasus suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra ini tiba-tiba tampil di ruang sidang dengan busana muslimah. Jilbabnya panjang.
Padahal, sebelum menjadi terdakwa, Pinangki dalam beberapa foto yang beredar tidak mengenakan jilbab. Bahkan seragam dinasnya cenderung ngepas, pendek dan seksi.
Baca juga : Puncak Arus Balik, Jasa Marga Dukung Penerapan One Way Dari Kalikangkung Sampai Halim
Di tahun 2011 lalu, Malinda Dee juga mendadak mengenakan kerudung setelah ditangkap karena dugaan penggelapan dana nasabah Citibank. Begitupun dengan Nunun Nurbaetie usai ditangkap KPK gara-gara kasus cek pelawat pemilihan DGS BI.
Hakim ad hock Pengadilan Hubungan Industri (PHI) Bandung, Imas Dianasari, juga mengubah penampilan setelah menjadi tersangka dugaan uang suap Rp 200 juta dari Manajer PT Onamba, Odi Juanda dan banyak lainnya.
Sementara terdakwa laki-laki yang tampil mengenakan peci di persidangan juga banyak. Teranyar, Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) nonaktif, H Abdul Wahid saat menghadiri sidang Tipikor di Banjarmasin, Senin (9/5) lalu. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.