RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil mengucap syukur, karena berkesempatan memandikan jenazah putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (22), yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5).
Jenazah Eril baru ditemukan pada Kamis kemarin, 9 Juni 2022.
Sepenuh hati, Kang Emil menunaikan hak putra tercintanya, sebagai seorang muslim yang telah meninggal dunia.
Baca juga : Kang Emil: Tuhan, Kami Tenang Sekarang
Dia pun terkenang momen saat Eril dilahirkan di rumah sakit khusus warga miskin di New York, Amerika Serikat, 25 Juni 1999.
Kisah kelahiran Eril memang cukup pilu. Kala itu, Kang Emil yang sedang menempuh studi S2 Urban Design University of California, Berkeley dihimpit kesulitan ekonomi. Tak sanggup membayar biaya persalinan, yang saat itu mencapai Rp 70 juta.
"Akhirnya, Allah SWT memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam. Juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya, persis seperti saat Eril lahir," ungkap Kang Emil via Instagram, Jumat (10/6).
Baca juga : Keluarga Kang Emil Ikhlas Dan Yakin Eril Sudah Meninggal, MUI Jabar Serukan Shalat Ghaib
Rasa syukur Kang Emil pun semakin dalam, manakala ia melihat jasad putra tercintanya masih tetap utuh. Tak kurang satu apa pun.
"Wajah rapih menengok ke kanan. Saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri. Maha Besar Allah, atas izin-Mu, selama 14 hari, Sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," tutur Kang Emil.
"Hai Eril, saatnya kamu pulang ke Tanah Air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan orang yang mendoakanmu," pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.