RM.id Rakyat Merdeka - Sisiterangofficial mengunggah foto Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sedang memberi keterangan pers. Disebutkan, penemuan bansos Presiden yang dipendam di Depok, bukan di zamannya.
“Jadi, yang jelas itu bukan zaman saya ya,” kata Risma usai mengikuti kegiatan puncak Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 yang dipusatkan di halaman kantor Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (1/8).
“Banyak dan ada yang menanyakan kenapa dalam bentuk uang. Itu salah satunya, dan memang aturannya boleh,” jelas mantan Wali Kota Surabaya ini.
Baca juga : Andika Tidak Anti-China
Diketahui, temuan sembako bansos menjadi perhatian publik setelah viral di media sosial (medsos) sejak Minggu (31/7).
Vice President of Marketing JNE Express Eri Palgunadi mengatakan, sembako bantuan Presiden itu dikubur karena rusak.
Dia memastikan, penguburan sembako yang rusak tidak melanggar prosedur, karena sesuai dengan perjanjian antara JNE dan pihak Pemerintah.
Baca juga : Legenda Liverpool Puji Darwin Nunez
“Kami sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak,” ujar Eri, Minggu (31/7).
Namun, Eri tidak menjelaskan lebih jauh mengapa bantuan sembako bisa rusak dan kapan penguburan tersebut dilakukan.
Netizen kesal. Risma seolah lepas tangan dalam kasus penemuan sembako yang tertimbun di tanah lapang di Depok, Jawa Barat.
Baca juga : Bos Al Qaeda Ayman Al Zawahiri Tewas Dalam Serangan Drone AS Di Kabul
Menurut @Jito_tanaman, secara personal Risma bisa mengelak. Hanya saja, jabatan tetap ikut kewenangannya. Dia mengingatkan, pada jabatan ada gaji dan tanggung jawab.
“Duh, pejabat sekarang enak banget ya kalau jawab pertanyaan dari wartawan,” sindir @Hasim_Suhastra.
Seharusnya, kata @Muhammad_ Mahfudz, Risma tidak menjawab demikian. Yang pas, Risma meminta polisi membongkar dan cepat tangkap pelaku penimbunan sembako banpres tersebut.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.