RM.id Rakyat Merdeka - Pengacara Erick Thohir, Ifdhal Kasim menegaskan, kliennya hadir sebagai saksi pelapor dalam laporan dugaan tindak pidana yang dilakukan Faizal Assegaf, di Bareskrim Polri pada Senin (29/8) petang.
"Erick datang sebagai seorang warga negara dan seorang ayah, untuk mengadukan apa yang dia alami. Apa yang dia rasakan, terkait serangan kepada martabat pribadinya. Sekaligus martabat keluarga besarnya," kata Ifdhal di Jakarta, Selasa (30/8).
Ifdhal menambahkan, sebagai seorang kepala keluarga, termasuk keluarga besar, Erick punya kewajiban untuk menjaga marwah dan martabat keluarganya.
Dia menggunakan haknya sebagai warga negara, untuk dapat perlakuan yang sama dengan warga negara lain di depan hukum.
Erick yang datang menggunakan fasilitas pribadi adalah orang yang sangat menghormati kebebasan berekspresi. Namun, dia juga tidak ingin, ada orang yang semena-mena menyerang kehormatan orang lain.
"Pertama, ada tuduhan dari Faizal, bahwa beliau tidak melaporkan. Sekarang, ada tuduhan baru lagi bahwa beliau datang secara ghaib. Itu cara Faizal lari dari tanggung jawabnya," ujar Ifdhal.
Dalam proses pelaporan, Erick telah memberikan keterangan ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri, untuk memberi informasi terkait apa yang dialami.
Proses pemberkasan informasi sudah selesai. Dokumen pelaporan sudah ditandatangani.
"Hari ini, saksi-saksi sudah menandatangani keterangan yang mereka yang sampaikan ke Direktorat Tindak Pidana Siber," papar Ifdhal.
Dia menyebut, fitnah yang dilakukan Faizal dalam akun media sosialnya sangat keji dan tidak beradab. Postingan tersebut disertai narasi "Erick Thohir Punya Istri Banyak, semuanya dinikahi secara ghaib”.
Baca juga : Putri Banyak Menunduk
Sementara bawah luar video tersebut tertulis “Anak dari istri pertama Erick Thohir sampai sekarang biaya sekolahnya belum dibayar”.
Fitnah tersebut, kata Iqbal, menunjukkan buruknya akhlak si pelaku. Sangat melukai dan mencederai kehormatan setiap orang. Termasuk, Erick sebagai kepala keluarga, bagi istri dan anak-anaknya.
"Kata Pak Erick, ini soal marwah keluarga. Anak itu adalah titipan Allah dan amanah yang harus kita jaga. Jadi l, postingan itu sangat menganggu kehidupan keluarga, terutama bagi anak-anaknya," ucap Ifdhal.
Hal ini tidak bisa dibiarkan terus berlanjut.
“Memfitnah untuk mem-framing seseorang melakukan perbuatan tercela adalah perbuatan yang tak dapat ditolerir oleh siapa pun. Ini tidak termasuk kebebasan yang dilindungi oleh konstitusi," tegas Ifdhal.
Baca juga : Bamsoet Dukung Samson Sitohang Sebagai Komandan Denjaka TNI AL
Dia mengingatkan, Erick mempunyai reputasi yang baik sebagai pengusaha dan filantropis Indonesia. Dia juga sukses memimpin perhelatan Asian Games 2018, yang mengharumkan nama Indonesia.
Kini, Erick mengemban tugas negara sebagai Menteri BUMN, dan ikut berkontribusi besar dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Jangan lupa, Pak Erick juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah,” ujar Ifdhal.
"Dengan reputasi itu, fitnah dari Faizal Assegaf sangatlah menyakitkan bagi keluarga besar Erick Thohir," pungkasnya. ***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.