BREAKING NEWS
 

Pj Gubernur Sulbar Lepas Perahu Sandeq Berlayar Ke IKN Nusantara

Reporter & Editor :
MARULA SARDI
Rabu, 31 Agustus 2022 18:43 WIB
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik melepas 35 peserta festival Perahu Sandeq di Pantai Silopo, Rabu (31/8).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada pemandangan yang tak biasa di Pantai Silopo yang ada di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat (Sulbar) pada hari Rabu (31/8). Ribuan orang memadati bibir pantai. Sementara di pantai, puluhan perahu Sandeq tampak gagah diombang-ambing ombak lautan. Perahu Sandeq sendiri adalah jenis perahu layar bercadik yang telah lama digunakan melaut oleh nelayan Mandar atau sebagai alat transportasi antar pulau.

"Etape pertama saya buka," ujar Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik disambut gemuruh ribuan penonton di Pantai Silopo tersebut. Ucapan yang dilontarkan Penjabat Gubernur Sulbar itu jadi penanda dimulainya etape pertama dari lomba Sandeq 2022. 

Lomba Sandeq 2022 itu sendiri diikuti oleh  35 perahu Sandeq yang  berlomba dengan rute yang dimulai  dari Pantai Silopo sampai Pantai Manggar, Kalimantan Timur. Pelepasan lomba perahu Sandeq atau Maparonding Lopi dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik. Pembukaan lomba dilakukan di Tanjung Silopo, Polman. Ada pun etape pertama yang akan diikuti para peserta lomba dimulai, dari Silopo (Polman) menuju Banggae (Majene).

Baca juga : PGN Suplai Gas Bumi 17.5 BBTUD Ke FajarPaper

Dalam kesempatan itu , Akmal Malik  mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang telah mendukung terselenggaranya Festival Sandeq tahun 2022. Kata dia, Festival Sandeq bisa terselenggara berkat kolaborasi dari banyak pihak mulai dari pihak  pemerintah kabupaten yang ada di Sulbar maupun pihak swasta dan perseorangan.

Adsense

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat melestarikan maha karya maritim kita ini," ujarnya.

Acara pelepasan Passandeq dimulai dengan ritual Mapparondong Lopi. Dalam kesempatan itu juga Akmal memohon doa dan dukungan dari  seluruh masyarakat agar para  Passandeq bisa tiba dengan selamat di tujuan.

Baca juga : Pj. Gubernur Sulbar Sebut Festival Sandeq Mahakarya Maritim Indonesia

Sementara itu, Ketua Panitia Lokal Festival Sandeq Ridwan Alimuddin menyatakan dari 35 Sandeq hanya 28 sandeq yang berlomba untuk kecepatan. Sisanya 7 sandeq berlomba untuk aspek originalitas Sandeq.

"Untuk 7 Sandeq itu, kita nilai perahu mana yang paling bisa menonjolkan ke-kunoan-nya (tradisional). Makanya banyak perlengkapan dan peralatan jadul yang dibawa para Passandeq.  Tujuannya supaya masyarakat bisa tahu, kalau Sandeq jaman dulu itu begini. Ini edukasi juga masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Festival Sandeq juga menggelar ritual Mangisi Walasuji dan Pelepasan 1.000 lampion yang telah digelar pada Selasa malam 30 Agustus. Ritual Mangisi Walasuji dan Pelepasan 1.000 lampion sebagai penanda dimulainya rangkaian kegiatan Festival  Sandeq 2022 yang kali ini mengusung tema "Indonesia Mendukung IKN".

Baca juga : Sah, Kerja Sama Pembayaran RI-Thailand Berbasis QR Code Lintas Negara

Adapun rute Festival Sandeq kali ini dimulai dari Tanjung Silopo-Pantai Banggae-Pantai Palipi-Pantai Deking dan Pantai Manakarra. Kemudian dilanjutkan dengan rute menuju Pulau Ambo dan Pulau Salissingan (Mamuju) hingga finish di Pantai Manggar Kalimantan Timur yang direncanakan  pada 9 September 2022 mendatang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense