Dark/Light Mode

Kunjungi Pabrik Mobil Hyundai Di Bekasi: Ber-AC, Berteknologi Robot

Kamis, 25 April 2024 17:24 WIB
Rombongan media saat diajak mengikuti tur di PT Hyundai Mobil Manufacturing Indonesia (HMMI) di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (23/4/2024). (Foto: HMMI)
Rombongan media saat diajak mengikuti tur di PT Hyundai Mobil Manufacturing Indonesia (HMMI) di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (23/4/2024). (Foto: HMMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak groundbreaking pada tahun 2019, PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang berlokasi di Bekasi telah menjadi ikon kemajuan industri otomotif Korea Selatan di Indonesia. Pabrik ini tidak hanya memproduksi kendaraan listrik canggih seperti Hyundai IONIQ 5, tetapi juga menunjukkan komitmen Hyundai dalam mendukung Indonesia menjadi pemain penting dalam panggung industri kendaraan listrik global.

Pada Selasa, 23 April 2024, Rakyat Merdeka/RM.id mendapatkan kesempatan langka mengunjungi pabrik tersebut. Kunjungan ini diinisiasi oleh Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia sebagai bagian dari upaya menunjukkan kemajuan teknologi dan produksi Hyundai di Indonesia.

Kegiatan ini diikuti oleh 14 perwakilan media. Rombongan dipimpin oleh Jinyoung Lee, Deputy Director for Economic Affair Kedubes Korea, dan Direktur Korea Foundation Mr. Choi Hyun-soo. 

Pertemuan awal diadakan di Kedubes Korea yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Dari sana, rombongan kemudian berangkat menuju HMMI yang berlokasi di Deltamas Industrial Park, Cikarang, Bekasi — salah satu kawasan industri terbesar di Jawa Barat.

Untuk kegiatan ini, HMMI sudah menyiapkan 5 kendaraan yaitu, 2 kendaraan listrik Hyundai IONIQ 5, dan 3 Hyundai Stargazer. Rakyat Merdeka mendapat kesempatan menumpang Hyundai IONIQ 5. Mobil listrik yang diproduksi di Indonesia ini memiliki desain interiornya yang luas dan futuristik.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi Kamis 25 April Hadir Di Bekasi Cyber Park

Selama perjalanan, kami mengoprek beberapa fitur canggih seperti sunroof yang saat dibuka membuat interior lebih luas dan lega. Ada juga wiper yang bergerak otomatis sesuai intensitas hujan. 

Setibanya di HMMI, rombongan disambut dengan pemandangan pabrik yang luas, rapi dan bersih. Di lobi, Ade Mahendra, Head of Department External Affairs, menyambut kedatangan rombongan dengan hangat, "Selamat datang di HMMI," ujarnya dengan ramah.

Setelah perkenalan dan ramah tamah singkat, rombongan kemudian diajak untuk berkeliling melihat berbagai proses manufaktur. Mulai dari pengepresan bahan baku, pengecatan, perakitan kendaraan hingga pengujian akhir yang ketat.

Rombongan juga diperlihatkan berbagai teknologi yang ramah lingkungan, seperti panel surya yang terpasang di atap pabrik. Panel surya ini digunakan untuk memasok sebagian kebutuhan listrik pabrik. 

Yang menarik perhatian adalah fasilitas produksi yang dilengkapi dengan robot otomatis dalam setiap proses manufaktur. Dengan bantuan robot tersebut, pabrik bisa memproduksi 150.000 unit kendaraan per tahun. Bahkan, bisa ditingkatkan menjadi 250.000 per tahun. Tak heran kalau pabrik ini menjadi pusat manufaktur Hyundai di kawasan Asia Tenggara, termasuk untuk produksi kendaraan listrik seperti Hyundai IONIQ 5.  

Baca juga : SIM Keliling Bekasi Kamis 18 April Hadir Di Bekasi Cyber Park

Dalaman pabrik juga terlihat mengesankan. Lantainya bersih seperti habis dipel. Barang-barang tertata rapi. Berada di dalam pabrik tak bikin gerah. Manager External Affairs Departmen Aderiza Brahmana mengatakan, setiap pabrik dilengkapi sistem pendingin ruangan (AC) yang modern. Keberadaan AC ini membuat para pekerja nyaman bekerja.

Kata dia, pemasangan AC ini bagian dari upaya HMMI memperhatikan keselamatan dan kenyamanan pekerja. Kata dia, lingkungan yang terlalu panas dapat menurunkan kinerja dan meningkatkan risiko kelelahan dan kesalahan dalam bekerja. 

"Kami mengubah citra pabrik otomotif yang kumuh, panas dan kotor, menjadi pabrik yang bersih, rapi dan sejuk," kata Aderiza. 

Para jurnalis juga mendapat kesempatan untuk berdialog dengan para insinyur di pabrik selama tur. Mereka membagikan pengalaman dan tantangan mereka dalam mengadaptasi teknologi terbaru.

Acara berakhir dengan melihat dari dekat beberapa mobil Hyundai yang dipajang. Beberapa kendaraan yang dipajang yaitu Hyundai IONIQ 5, Hyundai Creta dan Hyundai Santa Fe, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam pasar otomotif di Indonesia. Mobil yang diproduksi di Bekasi ini dipasarkan untuk dalam negeri juga ekspor ke luar negeri seperti kawasan Arab dan Amerika Latin seperti Meksiko. 

Baca juga : Kendaraan Pemudik Meningkat, Puncak Arus Mudik Di Bakauheni Masih Terkendali

Sebelum tur berakhir, sejumlah peserta meminta bocoran soal mobil Hyundai terbaru yang akan diluncurkan ke pasar Indonesia. Beberapa menanyakan soal nasib Kona EV dan IONIQ 6. Ditanya begitu, Ade Mahendra tersenyum lebar. Kata dia tunggu saja tanggal mainnya. 

"Nanti, kalau saatnya rilis kami pastinya akan mengundang media," ujarnya, sambil tersenyum.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.