BREAKING NEWS
 

Sudirman Said: Indonesia Perlu Pacu Pendidikan Vokasi Sebagai Penopang Pertumbuhan

Reporter & Editor :
OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Senin, 10 Oktober 2022 11:40 WIB
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Politeknik Harapan Bersama (YPHB) Sudirman Said, menyampaikan orasi pada Wisuda ke 18 lembaga pendidikan Politeknik Harapan Bersama, pada Selasa (4/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia adalah negara dengan ruang tumbuh yang amat besar di berbagai bidang, termasuk bidang ekonomi. Namun ruang tumbuh itu baru bisa diisi bila kita punya kepemimpinan yang kompeten, yang mampu mengatasi masalah korupsi, mendorong penegakkan hukum, dan meningkatkan kualitas manusia.

Salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi adalah tersedianya tenaga terampil dan profesional.

"Bila kita mau tumbuh sehat dan kuat, kemampuan tenaga kerja kita harus ditingkatkan. Di sinilah pentingnya memacu pendidikan vokasi di berbagai bidang," papar Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Politeknik Harapan Bersama (YPHB) Sudirman Said, dikutip Senin (10/10).

Baca juga : Lana Rhoades, Pensiun Dari Bintang Porno

Jumlah penduduk yang besar, merupakan potensi pasar sekaligus sumber daya yang bisa menopang pertumbuhan. Sumber daya alam baik yang tak terbarukan maupun terbarukan adalah modal besar yang dapat diolah untuk menghasilkan nilai tambah.

"Dua hal ini menjadi potensi bagi Indonesia, bila kita mampu mengelolanya dengan menjunjung tinggi penegakan hukum agar tercipta suasana adil," tuturnya.

Adsense

Sudirman yang juga Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) menyampaikan orasi pada Wisuda ke 18 lembaga pendidikan Politeknik Harapan Bersama, pada Selasa (4/10).

Baca juga : Skuad Macan Kemayoran Rehat Sejenak

Di hadapan 1.184 lulusan yang diwisuda dan para orang tuanya, Sudirman Said menjelaskan pentingnya pendidikan bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat.

“Pendidikan adalah jalan terbaik untuk melakukan mobilisasi sosial secara vertikal. Banyak keluarga yang dahulu hidup miskin, berkat pendidikan maka telah terangkat kehidupannya menjadi lebih sejahtera,” ujarnya, seraya memberi contoh lingkungan keluarganya sendiri.

Kepada para wisudawan dan wisudawati, Menteri ESDM 2014-2016 memberi pesan perlunya menjaga kejujuran, membangun kompetensi, dan memperluas pergaulan untuk membangun jejaring.

Baca juga : Tragedi Kanjuruhan, FIFA Kasih Ampunan

"Bila kalian mau sukses berkarir, lakukan tiga hal ini sebagai pedoman, yakni jaga kejujuran, terus belajar membangun kompetensi, dan perbanyak teman," pesan eks Menteri ESDM ini.

Wisuda Politeknik Harapan Bersama dihadiri oleh Kepala LL Dikti Wilayah 6, wakil-wakil dari instansi pemerintah, sipil dan militer, para pimpinan perguruan tinggi, dan mitra-mitra PHB. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense