RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah mengantongi informasi baru keberadaan tersangka kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Harun Masiku. Bekas kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK sejak 26 Januari 2021.
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto mengaku, memiliki informasi terkait keberadaan buron kasus korupsi Harun Masiku. Namun, informasi terkait jejak pelarian yang KPK miliki masih terbatas dan memerlukan bukti pendukung.
“Kami sudah ada info, tinggal paling tidak kita mau cari pendukung-pendukung lain. Apakah betul info itu layak dipercaya atau tidak. Jadi kami memang tidak tinggal diam,” ujar Karyoto, Rabu (2/11).
Baca juga : Sophia Latjuba, Nggak Doyan Utang
Politikhariini mengunggah foto Harun Masiku dengan latar belakang Gedung KPK. Di dalamnya ada pernyataan klaim punya info soal Harun Masiku, kenapa KPK belum bertindak?
Selain itu juga, terdapat info lain soal kader PDIP yang buron itu. Yaitu; KPK sebut informasi keberadaan Harun Masiku dari jaringan interpol, eks kader PDIP Harun Masiku telah buron selama tiga tahun dan KPK mengaku perlu pendukung lain untuk memperkuat informasi lokasi Masiku.
“Sudah tahu tapi kok nggak sat set sat set Pak?” tanya Politikhariini dalam caption-nya.
Baca juga : Janji Biasa Diungkapkan, Tapi Sering Diingkari
Akun @Manda_lika langsung ngegas. Dia geram dengan sikap KPK yang tahu keberadaan Harun Masiku, tapi masih ngomong saja. Lebih baik KPK menangkap Harun Masiku dulu baru bicara. “Baru masyarakat percaya. (KPK) No action talk only,” sindir dia.
Akun @Grrrargh mendesak KPK menangkap Harun Masiku dan jangan berwacana saja. Dia menilai, kinerja KPK era sekarang kalah dengan KPK era Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono).
“Seret dan jebloskan ke penjara Harun Masiku sebagai bukti KPK tidak tunduk pada penguasa,” tantang @qossanu.
Baca juga : Kasih Makan Tunawisma, Eh Malah Ditangkap Polisi
Akun @Muriyanto_yayang tidak yakin dengan informasi yang disampaikan KPK. Buktinya, sampai sekarang Harun Masiku masih belum ketemu.
“Baru yakin dan akan percaya bila KPK bisa menemukan Harun Masiku dan membawanya ke Pengadilan. Kalau tidak, berarti KPK dalam tekanan,” tudingnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.