RM.id Rakyat Merdeka - Sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang digelar hari ini, Selasa (8/11), memunculkan beberapa momen menarik.
Satu di antaranya, momen ketika Ferdy Sambo mencium kening Putri. Momen lain yang juga menarik adalah ketika asisten rumah tangga (ART) keduanya yang bernama Susi, memeluk Putri dan mencium tangan Sambo.
Kejadian itu berawal ketika tepat pukul 10.10 WIB, Ferdy Sambo memasuki ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Baca juga : Jasa Raharja Perkuat Perlindungan Wisata Di Labuan Bajo
Hakim kemudian menanyakan kondisi kesehatannya. "Saudara terdakwa sehat?" tanya Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa kepada Ferdy Sambo.
"Puji Tuhan sehat yang mulia," jawab Ferdy Sambo.
Tak lama, Putri yang juga mengenakan kemeja warna putih menyusul memasuki ruang sidang. Dia langsung menghampiri Ferdy Sambo dan mencium tangan sang suami.
Baca juga : Relawan Orang Muda Ganjar Bina Petani Kalbar Dan Beri Bantuan Alat Pertanian
Ferdy Sambo membalasnya dengan memeluk dan mencium kening Putri. Ruang sidang pun heboh.
"Ciyeee, ciyeeee," seru pengunjung.
Setelah itu, keduanya duduk di kursi terdakwa. Jaksa Penuntut Umum (JPU) kemudian menghadirkan 13 saksi ke ruang sidang.
Baca juga : Dua Peluang Di Tangan Emil
Salah satunya, Susi, ART Ferdy Sambo dan Putri. Melihat kedua bosnya, Susi yang juga mengenakan kemeja putih plus kerudung hitam, langsung menghampiri.
Dia lantas memeluk Putri. Putri membalas pelukan sambil mengelus-elus pundak Susi. Kemudian, Susi menghampiri Ferdy Sambo, dan langsung mencium tangan mantan Kepala Divisi Profesi dan Keamanan (Kadiv Propam) Polri itu.
Dalam kasus ini, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama dengan Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.