BREAKING NEWS
 

Pesan Jokowi Ke Capres & Cawapres: Jangan Masuk Ke Politik SARA

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : MUHAMAD FIKY
Senin, 21 November 2022 23:37 WIB
Presiden Jokowi saat membuka Munas HIMPI Tahun 2022, Senin (21/11) di Solo, Jawa Tengah. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk menjaga situasi politik di tanah air agar tetap kondusif menjelang pemilihan umum pada 2024 mendatang.

“Saya titip dalam kondisi dunia yang sangat rentan seperti ini, kita harus semua menjaga agar kondusivitas situasi politik itu tetap adem,” ujar Jokowi dalam sambutannya saat pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII, di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (21/11).

Adsense

Baca juga : Situasi Politik Harus Dijaga, Kudu Tetap Adem, Paling Banter Hangat

Menurut Presiden, situasi dunia saat ini sedang tidak normal. Sebanyak 14 negara sudah mengantre untuk mendapatkan pinjaman dari Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) guna mengatasi masalah perekonomian di negara masing-masing.

“Dan 28 negara ngantre di depan pintunya IMF, diperkirakan sampai angka 66, dan itu enggak mungkin bisa mendapatkan bantuan semuanya, enggak mungkin karena juga keterbatasan dari IMF, dari Bank Dunia punya keterbatasan itu,” ujarnya.

Baca juga : Hebat, Demokrat Dan PKS Legowo

Oleh karena itu, Presiden mengingatkan, agar para calon presiden (Capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) yang ikut serta pada kontestasi politik mendatang untuk melakukan politik- politik gagasan dan politik-politik ide.

“Jangan masuk ke politik SARA, politisasi agama dan  politik identitas. Sangat berbahaya bagi negara sebesar Indonesia yang sangat beragam,” pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense