Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Bilang Pilpres 2024 Jatah Prabowo, Begini Analisis Pakar Politik

Selasa, 8 November 2022 13:16 WIB
Presiden Jokowi menyalami Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo, di Jakarta, Senin (7/11). (Foto: Randy/RM)
Presiden Jokowi menyalami Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo, di Jakarta, Senin (7/11). (Foto: Randy/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pernyataan Presiden Jokowi bahwa Pilpres 2024 mungkin jatahnya Prabowo Subianto telah membuat Partai Gerindra kegirangan. Lalu, apa makna pernyataan Jokowi tersebut? Apalah bentuk dukungan? 

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat berpidato di HUT ke-8 Partai Perindo, di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (7/11). Dalam pidatonya ini, Jokowi penuh guyon. Guyonannya sukses membuat para hadirin tertawa. Termasuk saat Jokowi nyebut-nyebut nama Prabowo.

Baca juga : Bang Anies Belum TentuMenang Pilkada DKI Lho

Saat cerita soal Pilpres, Jokowi bilang, "kali ini mungkin jatahnya Pak Prabowo". Disanjung begitu, Prabowo yang juga hadir di acara tersebut, terlihat salting alias salah tingkah.

Pakar dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan menyebut, gaya guyonan tersebut merupakan kelebihan Jokowi dalam berpolitik. Gaya politik Jokowi santuy, tidak terlalu serius, apalagi bikin tegang sesama politisi. 

Baca juga : Jokowi Sudah Izinkan Prabowo Nyapres Sejak Lama

"Itu adalah bagian dari gaya Pak Jokowi untuk lebih cair dalam berkomunikasi politik dengan para pimpinan partai politik," kata Kacung, saat berbincang dengan RM.id, Selasa (8/11). 

HUT Perindo itu dihadiri sejumlah elite parpol. Selain Prabowo, ada juga Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Sekjen PBB Afriansyah Noor.

Baca juga : Jatim Masih Jadi Kunci

"Kan di acara itu dihadiri banyak pimpinan parpol," ucap Kacung.

Dia menilai, guyonan Jokowi terhadap Prabowo menandakan dukungan terhadap niat Prabowo untuk maju di 2024. "Pernyataan itu mengindikasikan bahwa Pak Prabowo bisa menjadi salah satu (kandidat) penerus Pak Jokowi," ujarnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.