BREAKING NEWS
 

Tokoh Masyarakat Minta Pemerintah Beri Perhatian

Duh, Jalan Nasional Di Lebak Rusak Dan Sempit

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Kamis, 5 Januari 2023 11:01 WIB
Tokoh masyarakat Banten/Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Mulyadi Jayabaya (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kondisi ruas jalan nasional di Kabupaten Lebak, Banten, dalam kondisi rusak dan sempit sehingga banyak dikeluhan oleh pengendara. Selain memperpanjang waktu tempuh karena terjadinya kemacetan terutama saat hari libur, juga menyebabakan onderdil kendaraan cepat rusak, serta rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas karena banyak lubang menganga di jalan.

Kerusakan ruas jalan nasional yang hampir terjadi di semua ruas jalan di Kabupaten Lebak tersebut mendapat sorotan dari Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Mulyadi Jayabaya alias JB. Mantan Bupati Lebak dua periode yang disebut ‘bupati sepuh’ ini mengatakan, kerusakan jalan nasional menjadi tanggung jawab Balai Penanganan Jalan Nasional (BPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kerusakan yang terjadi sangat mengganggu dan berdampak terhadap perekonomian warga dan enggannya wisatawan dan investor untuk datang ke Kabupaten Lebak.

Baca juga : MTI Minta Pemerintah Antisipasi Cuaca Ekstrem

“Jika akses jalan nasional buruk dan sempit, investor atau wisatawan malas berkunjung dan berinvestasi ke Kabupaten Lebak. Kondisi jalan menjadi tolak ukur bagi wisatawan dan investor untuk datang ke Lebak,” ujar JB,Kamis (5/1/2023).

Adsense

Menurut JB, Banten, khususnya Kabupaten Lebak, selama ini seakan menjadi ‘anak tiri’ dalam pembangunan infrastruktur oleh pusat. Sehingga tak heran hampir semua ruas jalan nasional di Kabupaten Lebak kini dalam kondisi rusak.” Lihat saja, setiap hari libur, jalan Nasional Pandeglang -Rangkasbitung selalu macet, karena selain jalannya rusak juga badan jalan sempit,” bebernya.

Baca juga : Pemerintah Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman Selama Nataru 2023

Tak hanya itu, ruas jalan nasional Cikande-Rangkasbitung yang menjadi akses dari Rangkasbitung menuju Jakarta, hampir setiap tahun dikeluhkan pengendara, karena kondisinya tak mulus. ”Kalaupun ada perbaikan, tak lama kemudian jalan rusak lagi," ungkapnya.

Tak hanya rusak dan sempit, jalan nasional by pass Soekarno-Hatta Rangkasbitung yang sudah sempit bahkan dibuat lagi trotoar dan pembangunan trotoar terkesan mubazir." Sekarang di jalan by pass yang dibangun trotoar ada nggak pejalan kaki di sana?" ucapnya, heran.

Baca juga : Stok Batubara Aman, PLN Pastikan Operasional PLTU Suralaya Selama Libur Nataru

Mantan Ketua Umum Kadin Banten ini juga menyoroti kerusakan ruas jalan nasional dari Malingping-Bayah hingga Cibareni yang berbatasan dengan Sukabumi, Jawa Barat. Di jalan itu banyak terdapat lubang yang sangat membahayakan pengedara dan membuat wisatawan enggan datang berkunjung ke destinasi wisata pantai Sawarna dan Bagedur di Malingping. Karena itu, dia meminta Balai Jalan Nasional wilayah Banten untuk memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini.

Akibat kondisi jalan yang rusak, pengemudi angkutan yang melintasi ruas jalan Rangkasbitung-Cikande terpaksa menjalankan kendaraan pelan-pelan dan ekstra hati-hati. Selain itu, juga sering terjadi kecelakaan lalu lintas dan banyak kendaraan terperosok ke luar badan jalan. "Kami sebenarnya sudah lama mengeluhkan kerusakan jalan itu, selain kondisi berlubang-lubang dan aspalnya mengelupas," ungkap Sarta (45), sopir Bus PO Bulan Jaya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense