RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan menghadiri halal bihalal bersama warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), di Gedung serba guna yayasan budi mulia, Minggu (21/5).
Sebanyak 7.000 warga LDII menghadiri halal bihalal tersebut. Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan mengucapkan maaf lahir batin kepada ribuan warga LDII yang memadati gedung serba guna.
Dia juga mengapresiasi warga LDII yang telah hadir dalam kegiatan halal bihalal dengan tertib dan aman sehingga acara berlangsung dengan aman, lancar dan barokah.
Baca juga : Andian Parlindungan Hadiri Halal Bihalal Di MRBJ Dan MRKR.
Ia juga berpesan agar umat Islam jangan mau di adu domba kita harus menjaga persatuan dan kesatuan dan Saling menghormati jangan terprovokasi karena politik.
Sebab, diingatkan Zulkifli Hasan, persaudaraan lebih utama dari segalanya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Banten Dimo Tomo Sumito rasa terima kasih atas kunjungan Zulkifli Hasan beserta rombongan.
Baca juga : Halal Bi Halal MUI, Mahfud Duduk Bareng Puan Maharani
Menurutnya, hal ini merupakan suatu kehormatan bagi LDII. Ia berharap, sebagai ormas yang aktif membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, LDII bekerja sama dengan pemilik otoritas, yaitu legislatif maupun eksekutif.
“LDII sebagai organisasi kemasyarakatan yang berfokus kepada SDM menyiapkan SDM yang profesional religius, akan tepat sekali bila digandeng dengan Kementerian yang memiliki otoritas dalam membuat sebuah kebijakan," ucap dimo.
Sementara Pengurus Yayasan Budi Mulia Teteng Jumara mengatakan, dukungan otoritas otoritas pemerintah itu sangat penting.
Baca juga : Pengamat: Gagasan Jokowisme Beririsan Dengan Kedekatan Gibran Dan PSI
Baik infrastruktur undang-undang, kebijakan, maupun jalur komunikasi untuk dapat mengembangkan kontribusi LDII kepada bangsa dan negara.
“Komunikasi antara pemerintah sebagai pemilik otoritas dengan ormas adalah sesuatu yang luar biasa. Karena saling berkaitan satu sama lain. Kami selaku ormas yang mengetahui kondisi masalah umat akan memberikan masukan kepada pemilik otoritas agar membuat keputusan yang sesuai dengan kondisi masyarakat,” tuturnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.