RM.id Rakyat Merdeka - Serai ternyata dapat mencegah kenaikan gula darah. Sehingga baik untuk mengontrol gula darah pada orang yang berpotensi terkena penyakit diabetes. Hal itu diketahui berdasarkan hasil penelitian Ketua Jurusan Food Technology, Swiss German University (SGU), Maria DPT Gunawan Puteri.
“Serai merupakan bahan pangan yang mudah diperoleh masyarakat. SGU yang bekerja sama dengan PT Deltomed Laboratories menciptakan obat diabetes dari ekstrak serai untuk mencegah diabetes dengan mengontrol kadar gula yang dikonsumsi setelah makan,” ucap Maria dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (29/2).
Baca juga : PLN Gandeng Pertamina Penuhi Kebutuhan Gas
Hasil kerja sama ini juga menciptakan orbat untuk menyebutkan HIV dan kanker. “Bromelain yang ada dalam kandungan dalam nanas berfungsi untuk menambah daya tahan tubuh dan dapat menghancurkan pertumbuhan sel yang tidak normal,” tambah Maruli, salah satu dosen SGU.
SGU dan Deltomed Laboratories menciptakan produk herbal dari nanas berbentuk cairan konsentrat. Aman dikonsumsi sehari-hari tanpa efek samping. Dengan pemakaiannya yang mudah, hanya dengan melarutkan cairan konsentrat tersebut ke dalam air mineral. Uji coba produk ini terbukti dapat menjadi solusi virus HIV dan dapat membantu menyembuhkan penderita kanker. Produk tersebut kini berada dalam tahap proses BPOM guna menjadikan produk ini sebagai obat herbal terstandar.
Baca juga : Bamsoet Minta KPK Kedepankan Pencegahan Dibanding Penindakan
Deltomed Laboratories merupakan produsen obat herbal terkemuka di Indonesia yang berkomitmen untuk menggabungkan kekuatan besar dari alam dan keahlian terbaik untuk mempersembahkan produk herbal berkhasiat, berkualitas tinggi, dan terpercaya untuk membantu proses pengobatan secara alami. Beberapa produk Deltomed Laboratories adalah Antangin, OB Herbal, Natur Slim, Herbana, dan Herba Mojo.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan penggunaan bahan herbal untuk kesehatan. Riset ilmiah yang kuat dapat membantu masyarakat untuk memanfaatkannya dengan tepat. Saat ini, ada lebih dari 11,000 produk jamu di Indonesia, namun hanya ada 69 produk obat herbal terstandar yang sudah beredar di masyarakat.
Baca juga : KCI Sediakan Ruang Pelayanan Disabilitas di Stasiun Juanda
Kerja sama antara SGU dengan Deltomed Laboratories juga memberikan solusi pada permasalahan tadi. Beriringan dengan tujuan Deltomed Laboratories yang concern untuk “Mengolah Warisan Terbaik dari Alam”, serta visinya untuk mnggabungkan kekuatan terbesar alam dan keahlian terbaik dari SGU untuk mempersembahkan metode pengobatan alami yang berkualitas dan terpercaya.
SGU sebagai universitas internasional pertama di Indonesia dipercaya melakukan riset sumber daya alam. Risetnya mengenai herbal sangat mengarah pada kebutuhan industri herbal. Hal ini juga mendukung Instruksi Presiden Nomor 6/2016, untuk mengembangkan obat tradisional. Dalam program risetnya, SGU juga didukung Kemenristekdikti dalam 5 tahun belakangan ini dengan bantuan dana sekitar Rp 2 miliar. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.