RM.id Rakyat Merdeka - Sungguh menjengkelkan aksi Youtuber Ferdian Paleka. Demi konten, dia tega ngerjain para waria di Bandung, dengan membagikan dus mie instan berisi sampah. Video aksinya pun viral, dan berujung hujatan di media sosial. Dia juga sedang diburu polisi.
Video itu sudah tersebar luas. Memilukan bagi yang melihat. Berdurasi sekitar 12 menit, ada tiga remaja yang menjadi aktor utamanya. Salah satunya Ferdian Peleka, yang mengenakan gamis putih. Ada lima segmen dalam video itu.
Segmen pertama, ketiga remaja itu mengambil sampah dari tong di pinggir jalan. Kemudian memasukkannya ke dus mie instan, dan dibungkus rapi. Dus-dus itu kemudian disimpan di dalam bagasi sebuah mobil sedan hitam. "Jadi, kalau ada bencong, kita kasih. Kalau nggak ada, berarti kita aman dari bencong di bulan Ramadan," kata Ferdian.
Baca juga : Hati-hati Bermedsos, Polri Sudah Proses 41 Kasus Hoaks Terkait Corona
Segmen kedua dimulai saat mereka menyusun strategi untuk ngerjain para waria. Lama berputar di jalan, akhirnya mereka bertemu dengan dua orang waria. "Kita mau kasih makanan nih. Sini atuh, sini dulu. Atau mau di situ aja?" kata Ferdian menghampiri sambil menghampiri dua waria itu. "Gimana tarikan hari ini?" tanyanya. "Sepi. Makasih ya (bingkisannya)," jawab si waria. "Jangan lupa, bagi-bagi ya buat temen-temennya," kata Ferdian sambil cekikikan.
Di segmen ketiga, Ferdian Cs kembali bertemu waria. Mereka turun dari mobil dan membagikan kardus mie instan yang padahal berisi sampah. "Aku mau kasih makanan, boleh? Diterima ya," katanya. "Makasih ya. Semoga banyak rezekinya ya," ucap waria kegirangan.
Di segmen keempat, Ferdian Cs tidak lagi ngerjain waria. Melainkan sekumpulan anak kecil yang melintas di pinggir jalan. "Nah sekarang kita mau bagi ke bocil-bocil nih," ucapnya. Usai menghentikan mobil, mereka turun dan membagikan kardus. "Apa itu bang," tanya salah seorang anak kecil. "Indomie. Jangan lupa subscribe ya," pesan Ferdian. Saat diketahui isi kardus itu hanya sampah, Ferdian Cs sudah keburu kabur.
Baca juga : Kemenperin Terus Tambah Industri Penikmat Gas Murah
Di segmen terakhir, mereka menganggap apa yang dilalukan benar. Bahkan mengklaim kegiatannya itu dalam rangka membantu pemerintah. "Jadi kalian jangan hujat kita karena ini bulan suci Ramadan. Kita membantu pemerintah membersihkan sampah masyarakat. Ada kasiannya juga. Tapi mau gimana, ini kan bulan puasa. Salah sendiri," katanya, tanpa rasa bersalah.
Selang beberapa jam, Ferdian bikin pernyataan minta maaf paslu di akun intagramnya. "Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya yang itu. Tapi bohong ya," tuturnya berkelakar.
Setelah aksinya viral, Ferdian kabur. Gara-gara masalah itu, mulai banyak akun Instagram yang mengatasnamakan dirinya. Kali ini, ada akun ferdianpalekka yang posting Instagram Story. "Banyak banget yang DM ini asli atau palsu, hey ini akun asli ya yang lain palsu. Hanya di sini yang asli guys," ucap Ferdian dalam video Instagram Story itu dilihat, Senin (4/5).
Baca juga : Pusat Begini, Daerah Begitu
Usai posting video tersebut, Ferdian kembali posting Instagram Story lagi. Kali ini, Ferdian menuliskan permintaan maaf dan janji akan menyerahkan diri ke polisi. Hanya, saja ada syaratnya, followersnya harus tembus 30 ribu dulu. “Intinya tembus 30k followers gue bakal langsung nyerahin diri ke kepolisian," tulisannya.
Atas aksinya ini, Ferdian mendapat hujatan netizen. Dimulai dari akun @cacanitariel yang kecewa dengan kelakuannya. "Sedih ngeliat perusak generasi bangsa Indonesia hancur kaya gini. Karena tingkah satu orang yang nggak bermoral, literally disgunting," cuitnya.
Akun @diassn1 lebih kesal lagi. Kata dia, Ferdian otaknya sedikit. "Orang dong* yang nggak ngerti arti prank ya gitu. Saking beg*nya nggak bisa bedain mana prank, mana bikin onar. Ingin ku treaak," omelnya. "Kalau mau bikin konten, caranya nggak gitu. Miris banget ngeliat orang pengen terkenal tapi caranya nggak asik," pungkas @Mmsda_. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.