RM.id Rakyat Merdeka - Hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara untuk Pilkada Serentak dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Simulasi yang digelar di halaman KPU ini dihadiri oleh para undangan dari Komisi II DPR, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kepolisian, Panglima TNI, serta para pegiat Pemilu.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, simulasi pencoblosan ini adalah sarana uji coba penerapan aturan pemungutan suara, sesuai PKPU 6/2020.
Baca juga : Mahasiswa Minta Pilkada Serentak Kedepankan Protokol Kesehatan
Simulasi ini dilakukan dengan kondisi yang diupayakan mendekati kondisi hari pemungutan suara pada 9 Desemebr 2020.
Dalam simulasi ini, ada 500 calon pemilih yang akan menggunakan haknya, mulai dari pukul 07.00 sd 13.00 WIB.
Para pemilih diperankan oleh para pejabat dan staf di jajaran Sekretariat Jenderal KPU, kalangan Bawaslu, DKPP, Kementerian Dalam Negeri, para pegiat Pemilu, dan para jurnalis.
Baca juga : DJOKO UDJIANTO : Untuk Universitas Negeri Dari Internal Dulu
“TPS dibangun dengan menerapkan protokol penanganan Covid-19. Penempatan antarmeja atau kursi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), para saksi paslon, dan pengawas serta bilik dan kotak suara diatur dalam jarak aman minimal 1 meter,” jelas Arief.
Simulasi juga disediakan secara terbatas, sesuai luasan TPS. Jumlah kursi di seluruh TPS di daerah, akan disesuaikan dengan luasannya masing-masing.
Secara teknis, simulasi pencoblosan dengan protokol kesehatan ini terdiri dari beberapa tahap.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.