Dark/Light Mode

Selesaikan Polemik Moratorium, Sudirman Said Usulkan Audit Menyeluruh Pengelolaan STAN

Rabu, 22 Juli 2020 09:05 WIB
Mantan Ketua Alumni STAN Sudirman Said (Sketsa: Iyong/RM)
Mantan Ketua Alumni STAN Sudirman Said (Sketsa: Iyong/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Diskursus penghentian sementara (moratorium) kampus STAN menimbulkan polemik. Untuk menyelesaikan masaalah ini, dinilai perlu dilakukan audit menyeluruh atas pengelolaan kampus kedinasan itu.

Mantan Ketua Alumni STAN Sudirman Said menyatakan, untuk menghindari fitnah dan prasangka, yang terbaik adalah BPK melakukan audit menyeluruh. "Audit operasional atau audit manajemen sangat diperlukan untuk melakukan evaluasi apakah kebijakan moratorium itu sudah tepat atau belum,” tutur Sudirman Said, Selasa (21/7).

Baca juga : Pengukuran Laju Pertumbuhan Kerbau Untuk Mendukung Sikomandan

Sudirman mengaku bersama sejumlah alumni terus melakukan pendalaman berbagai isu di balik kebijakan moratorium. "Alasan yang mengemuka memang simpang siur. Sempat ada isu radikalisme dan intoleransi, tapi belakangan ada alasan Covid-19 dan adanya kebijakan minus growth Kementerian Keuangan," ujar Mantan Menteri ESDM itu.

Dia pun heran, pada suatu kesempatan, Menkeu Sri Mulyani menyatakan akan ada moratorium selama lima tahun, sampai 2024. Tetapi, belakangan Pejabat Kemenkeu menjelaskan STAN akan diperkuat dan karena itu perlu ditutup sementara.

Baca juga : Bamsoet Ajak Kaum Muda Jadi Generator dan Dinamisator Pembangunan

“Alasannya berubah-ubah, informasinya juga simpang siur. Di kampus terdengar moratorium merupakan perintah pimpinan. Tapi, di luaran beredar usulan-usulan datang dari otoritas kampus. Sementara, dari Senat PKN STAN kami mendengar banyak terjadi pelanggaran statuta dan etika dari Pimpinan Kampus,” ujar Dosen Kepemimpinan PKN STAN ini.

Audit menyeluruh, sebut Sudirman, akan memperjelas duduk soal sebenarnya. “Saya kasihan pada Pimpinan Kampus, ada yang menuduh macam-macam. Dari pada timbul fitnah dan saling curiga, kita percayakan pada profesionalisme BPK. Audit komprehensif akan membuka semua spekulasi dan baik bagi semua pihak,” paparnya.

Baca juga : KPK Siap Buktikan Aliran Suap Buat Menteri Agama

Sudirman menambahkan, audit komprehensif adalah salah satu pendekatan untuk menjaga transparansi, yang menjadi salah satu prinsip good governance. Pegiat antikorupsi ini menjelaskan bahwa STAN adalah kampus yang melahirkan profesional yang menjujung tinggi integritas dan good governance.  "Lulusan STAN sangat dibutuhkan oleh  banyak instansi pemerintah dan badan usaha milik negara.  Sangat disayangkan bila kebijakan moratorium dilakukan secara terburu-buru," ujarnya. [NNM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.