RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva menyesalkan terjadinya kasus penikaman terhadap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber alias Syekh Ali Jaber di Masjid Falahuddin Lampung, Minggu (13/9).
Aksi tersebut, merupakan perbuatan biadab dan keji yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Baca juga : Kementerian Agama Mengecam Pelaku Penusukan Syeikh Ali Jaber
“Aparat kepolisian harus segera menindak tegas pelaku, dan menangkap oknum di balik aksi penikaman Syekh Ali Jaber. Peristiwa tersebut, dikhawatirkan merupakan bagian dari tindakan persekusi terhadap alim ulama. Tidak boleh terjadi di negara Pancasila,” kata Hamdan Zoelva dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/9).
Karena itu, Hamdan meminta pemerintah, khususnya pihak kepolisian untuk lebih memberikan perlindungan terhadap para penyeru dan penganjur agama agama di Indonesia. Agar kegiatan keagamaan dapat berlangsung aman. Tanpa harus dihantui rasa ketakutan, ancaman dan teror.
Baca juga : PAN Minta Aparat Usut Tuntas Penusukan Syekh Ali Jaber
“Negara harus hadir memberikan rasa aman dalam setiap kegiatan keagamaan di masyarakat. Kegiatan kegamaan dijamin dan dilindungi oleh undang-undang,” tandasnya.
Saat ini, Polda Lampung masih mendalami sisi kejiwaan AA (24), pelaku penusukan Syekh Ali Jaber. Menindaklanjuti informasi dari pihak keluarga, yang menyebut AA mengidap gangguan kejiwaan. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.