Dark/Light Mode

LaNyalla Sosialisasi Tagline Dari Daerah Untuk Indonesia

Selasa, 1 September 2020 07:15 WIB
Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti (Foto: Sophan Wahyudi)
Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti (Foto: Sophan Wahyudi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tagline Dewan Perwakilan Daerah (DPD) “Dari Daerah Untuk Indonesia” diungkap Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti untuk kali pertama di hadapan publik, kemarin.

Menurut LaNyalla, tagline tersebut merupakan penegasan para senator terhadap tugas dan fungsinya sebagai wakil daerah. “Tagline ini akan menjadi mindset kami, para senator wajib memperjuangkan kepentingan daerah dengan tujuan akhir, Daerah Maju, Indonesia Maju dan Daerah Makmur, Indonesia Makmur,” ujar LaNyalla saat ramah tamah dengan Gubernur dan Forkopimda Riau, di Pekanbaru, kemarin. 

Di hadapan Gubernur Riau Syamsuar dan Wakilnya Edi Nasution, LaNyalla meminta Gubernur Syamsuar berkomunikasi secara intensif dengan empat senator asal Riau yang juga hadir dalam pertemuan itu. Dia memastikan, seluruh aspirasi daerah akan ditindaklanjuti, disuarakan di tingkat pusat oleh keempat senator Riau yakni Instiawati Ayus, Edwin Pratama Putra, Misharti dan Muhammad Gazali. 

Baca juga : Mantap, Puluhan Perusahaan Taiwan Mau Masuk Ke Indonesia

“Mereka ini, ujung tombak untuk Riau. Saya minta Pak Gubernur aktif berkoordinasi dengan mereka. Insya Allah persoalan-persoalan yang dihadapi Riau dapat kita urai satu per satu,” tegas Senator dari Provinsi Jawa Timur (Jatim) itu. 

Di tengah situasi pandemi, sambung dia, Riau dan semua provinsi di Indonesia merasakan perlambatan dan penurunan pertumbuhan ekonomi akibat dampak langsung maupun tidak langsung dari pandemi Covid-19. Namun, roadmap yang ditempuh Pemprov Riau, menyiapkan puluhan ribu hektare lahan untuk ketahanan pangan dan cadangan strategis pangan, harus didukung dan mendapat apresiasi. 

“Saya juga berterima kasih, teman-teman pengusaha di Kadin Provinsi Riau yang telah merintis, mengembangkan dan memperkuat industri hilir komoditas kelapa di Tembilahan, dengan output minyak kelapa dan turunannya. Ini juga sudah benar. Sebab, sektor yang masih bisa tumbuh saat ini adalah pertanian, kehutanan dan perikanan,” jelas dia. 

Baca juga : MPR Jalin MoU Sosialisasi Empat Pilar dengan Universitas Terbuka

Lebih lanjut, LaNyalla mengungkapkan hasil riset LIPI tentang dunia usaha di 34 provinsi. Berdasar riset tersebut, sebanyak 57,1 persen usaha di 34 provinsi tetap berjalan, namun mengalami penurunan pendapatan. Ironisnya, sebanyak 39,4 persen berhenti total. 

“Melihat situasi ini, harus ada langkah extraordinary dari pemerintah daerah. Kita harus berpikir out of the box, dan kalangan dunia usaha juga harus mengubah model bisnisnya,” tegas mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jatim ini. 

Sebelum menghadiri acara ramah tamah dengan Gubernur dan Forkopimda, LaNyalla dan rombongan meninjau Lembaga Pendidikan Yayasan Masmur di Pekanbaru. Yayasan yang dirintis oleh orang tua kandung Senator asal Riau Dr Misharti, almarhumah Hj. Maimanah Umar ini dikenal fokus di bidang pendidikan dan aktivitas sosial lainnya. 

Baca juga : Ini Alasan Esport Jadi Cabor Baru di Indonesia

Selain didampingi empat Senator asal Riau, tampak pula senator dari provinsi lain, di antaranya Fachrul Razi (Senator asal Aceh), Bustami Zainudin (Senator asal Lampung), Alirman Sori (Senator asal Sumatera Barat) dan Dharma Setiawan (Senator asal Kepulauan Riau). Hadir pula sejumlah tamu dalam ramah tamah tersebut, seperti pengurus Kadin Riau, Pemuda Pancasila Riau dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Riau. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.