Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Curigai Ada Pemakzulan

Politisi Gerindra Pasang Badan Untuk Jokowi

Senin, 14 September 2020 06:57 WIB
Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono
Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono mencurigai ada upaya memakzulkan Presiden Jokowi di balik kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) super ketat di Jakarta.

Dia siap pasang badan jika ada yang berupaya mengusik eks Wali Kota Solo itu. “Jangan sampai PSBB ini berakhir dengan impeachment Jokowi.

Tapi percayalah, kalau ada yang berani impeach, akan berhadapan dengan saya dan kawan-kawan saya,” tegas Poyuono melalui sebuah rekaman video yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Jangan Ada Pelibatan Anak dalam Politik Praktis di Pilkada 2020

Dia mencurigai, PSBB total ini memiliki cantelan agenda politik. Yaitu membuat krisis ekonomi di Indonesia hingga berujung kepada krisis politik dengan menggulingkan kekuasaan Presiden Jokowi.

Menilik angka pertumbuhan ekonomi Indonesia yang minus 5,32 persen di kuartal kedua, dipastikan terjadi krisis ekonomi jika penurunan semakin dalam.

Nah, PSBB ini dicurigai untuk membuat ekonomi Indonesia krisis. “Di kuartal ketiga ini, perekonomian akan tetap tumbuh walaupun tumbuhnya minus. Terus masuk ketiga ini sudah banyak yang nyumpahin. Ini musuh-musuhnya, oposisi atau dari menterinya sendiri. Nyumpahin supaya kita resesi,” beber dia.

Baca juga : Peredaran Narkoba Makin Marak, Pengguna Tenang, Bandar Untung

Poyuono juga mencurigai, jangan-jangan ada menteri Jokowi yang justru menginginkan kondisi Indonesia terpuruk. Mencari kesempatan, untuk mengambil alih kekuasaan ketika terjadi krisis politik.

“Nah, ini kita harus ngasih tahu ke Pak Jokowi. Malah ada menteri yang mau berkhianat. Cuma saya ngga mau sebut namanya lah,” ucapnya.

Menurutnya, upaya menggulingkan pemerintahan sudah terlihat bahkan dalam demonstrasi belakangan ini. Poyuono sebenarnya optimis perekonomian Indonesia akan bangkit.

Baca juga : Soal Pangkalan Militer China, Indonesia Diminta Waspadai Laporan Pentagon

Bahkan, menurutnya, tidak ada masalah dengan perekonomian Indonesia. Semua ini hanya persoalan ekonomi statistik saja. Baginya, ada 56 persen ekonomi underground di Indonesia yang tidak terdeteksi Badan Pusat Statistik (BPS).

Nah, mengenai PSBB total Jakarta, Poyuono justru menilai ini bagian dari kegagalan Gubenur DKI Jakarta mengatasi Covid-19 di Jakarta. Seharusnya, sebelum memutuskan ‘menarik rem’ darurat, sang Gubernur baik - nya koordinasi dengan semua pihak sebelum memutuskan.

“Darurat itu ada dua macam. Darurat yang terjadi tiba-tiba, dan darurat yang kita bisa prediksi. Masa dia nggak bisa prediksi, harusnya prediksi dong di awal ada kenaikan baru omongin ke pemerintah pusat,” tutupnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.