Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Curigai Ada Pemakzulan
Politisi Gerindra Pasang Badan Untuk Jokowi
Senin, 14 September 2020 06:57 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono mencurigai ada upaya memakzulkan Presiden Jokowi di balik kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) super ketat di Jakarta.
Dia siap pasang badan jika ada yang berupaya mengusik eks Wali Kota Solo itu. “Jangan sampai PSBB ini berakhir dengan impeachment Jokowi.
Tapi percayalah, kalau ada yang berani impeach, akan berhadapan dengan saya dan kawan-kawan saya,” tegas Poyuono melalui sebuah rekaman video yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Jangan Ada Pelibatan Anak dalam Politik Praktis di Pilkada 2020
Dia mencurigai, PSBB total ini memiliki cantelan agenda politik. Yaitu membuat krisis ekonomi di Indonesia hingga berujung kepada krisis politik dengan menggulingkan kekuasaan Presiden Jokowi.
Menilik angka pertumbuhan ekonomi Indonesia yang minus 5,32 persen di kuartal kedua, dipastikan terjadi krisis ekonomi jika penurunan semakin dalam.
Nah, PSBB ini dicurigai untuk membuat ekonomi Indonesia krisis. “Di kuartal ketiga ini, perekonomian akan tetap tumbuh walaupun tumbuhnya minus. Terus masuk ketiga ini sudah banyak yang nyumpahin. Ini musuh-musuhnya, oposisi atau dari menterinya sendiri. Nyumpahin supaya kita resesi,” beber dia.
Baca juga : Peredaran Narkoba Makin Marak, Pengguna Tenang, Bandar Untung
Poyuono juga mencurigai, jangan-jangan ada menteri Jokowi yang justru menginginkan kondisi Indonesia terpuruk. Mencari kesempatan, untuk mengambil alih kekuasaan ketika terjadi krisis politik.
“Nah, ini kita harus ngasih tahu ke Pak Jokowi. Malah ada menteri yang mau berkhianat. Cuma saya ngga mau sebut namanya lah,” ucapnya.
Menurutnya, upaya menggulingkan pemerintahan sudah terlihat bahkan dalam demonstrasi belakangan ini. Poyuono sebenarnya optimis perekonomian Indonesia akan bangkit.
Baca juga : Soal Pangkalan Militer China, Indonesia Diminta Waspadai Laporan Pentagon
Bahkan, menurutnya, tidak ada masalah dengan perekonomian Indonesia. Semua ini hanya persoalan ekonomi statistik saja. Baginya, ada 56 persen ekonomi underground di Indonesia yang tidak terdeteksi Badan Pusat Statistik (BPS).
Nah, mengenai PSBB total Jakarta, Poyuono justru menilai ini bagian dari kegagalan Gubenur DKI Jakarta mengatasi Covid-19 di Jakarta. Seharusnya, sebelum memutuskan ‘menarik rem’ darurat, sang Gubernur baik - nya koordinasi dengan semua pihak sebelum memutuskan.
“Darurat itu ada dua macam. Darurat yang terjadi tiba-tiba, dan darurat yang kita bisa prediksi. Masa dia nggak bisa prediksi, harusnya prediksi dong di awal ada kenaikan baru omongin ke pemerintah pusat,” tutupnya. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya