RM.id Rakyat Merdeka - Eks Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menyayangkan pengunduran diri Febri Diansyah dari komisi antirasuah itu.
Sebab, Febri dianggap sebagai salah satu aset KPK yang penting dalam menjaga marwah dan martabat komisi itu.
"Febri Diansyah bukan hanya sebagai pegawai KPK, tapi dia adalah ‘wajah terdepan’ KPK selama 5 tahun terakhir," ujar Syarif kepada wartawan, Kamis (24/9).
Baca juga : Sufmi Dasco Naik Jadi Ketua Harian Gerindra
Meski begitu Syarif meyakini, di manapun nantinya Febri berlabuh, dia akan selalu berjuang dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
"Karena DNA Febri Diansyah adalah Anti-Korupsi," tandasnya.
Berbeda, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menilai, mundurnya Febri tidak akan berpengaruh kepada KPK.
Baca juga : Mandiri Syariah Rilis Sukuk Wakaf Pertama
"Jujur, kalau saya menilai orang ini memang biasa-biasa aja, nggak ada yang spesial," ujar Anggota Komisi III DPR itu, Kamis (24/9).
Malah menurut Habiburokhman, Febri cenderung lebih sering menyuarakan pendapat pribadi daripada kebijakan institusi. Khususnya, saat Febri masih menjabat Jubir KPK.
"Sebagai jubir dia sering terlihat lebih menyuarakan opini dan pendapat pribadi ketimbang kebijakan institusi KPK," kritik Habiburokhman.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.