Sebelumnya
Kemudian, kata Benget, di Batam juga ditemukan 300 orang yang positif Covid-19 namun membawa hasil PCR negatif. Khusus di Batam, mereka yang terpapar melakukan perjalanan internasional lewat laut.
Dalam acara yang sama, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengamini, Indonesia nyaris kemasukan ribuan orang positif Covid-19. Jika tidak ada kebijakan protokol kesehatan yang super ketat, bisa jadi mereka menambah kasus baru di Tanah Air.
Baca juga : 6 Tahanan KPK Di Wisma Atlet Sudah Negatif Corona, 1 Tahanan Di Rutan Malah Positif
“Seandainya kami tidak melakukan screening ada beberapa ratus orang yang bisa masuk ke Indonesia, bisa menyebarkan virus,” jelasnya.
Wiku menjelaskan, proses screening yang harus dila lui WNA dan WNI adalah pengecekan suhu tubuh, pengisian EHAC, test swab PCR, karantina selama lima hari, dan test swab PCR. Semua rangkaian tersebut wajib diikuti orang yang masuk ke Indonesia, baik melalui transportasi udara dan laut.
Baca juga : Pembatasan Masuk Indonesia Dari Luar Negeri Sudah Tepat
Wiku menjelaskan, masa inkubasi virus berlangsung selama tiga hari. Sedangkan mereka yang datang wajib dikarantina lima hari. “Jadi proses tracing kita cu kup baik, karena seandainya vi rus tidak terdeteksi pada tes PCR yang pertama, maka jika ada penularan virus akan terdeteksi di hari kelima,” bebernya.
Cara ini juga dilakukan untuk mengantisipasi imported case akibat mutasi SARS Cov2 varian B117, D614g, dan P1. Wiku memastikan, hingga saat ini, belum ditemukan varian baru virus Corona di Indonesia sejak diterapkannya kebijakan pengetatan perjalanan interna sional pada Desember 2020.
Baca juga : Mondelez Indonesia Teliti Kebiasaan Ngemil Saat Pandemi
Lembaga Eijkman sudah melakukan surveilance menggunakan whole genome sequencing. Hasil sampel totalnya ada 244 yang dikumpulkan secara acak, di dapat sampai sekarang belum ada strain virus dari Inggris B117 di Indonesia.
“Jangan sampai ada kasus (varian Covid baru) masuk ke Indonesia yang menyebabkan pengendalian kasus semakin sulit,” tandasnya. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.