BREAKING NEWS
 

Indonesia Nyaris Kebobolan

Dari Luar Negeri Bawa PCR Negatif, Eh Tahunya Positif

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Jumat, 19 Februari 2021 06:34 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kalau saja tak ketat menerapkan kebijakan untuk pelaku perjalanan internasional, Indonesia mungkin sudah kebobolan virus impor dari luar negeri. Pasalnya, 1.163 Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang membawa hasil tes PCR negatif, tapi setelah dites ternyata positif Covid-19.

Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Benget Saragih menyebut, ribuan orang itu masuk melalui Bandara Soekarno Hatta periode 28 Desember 2020 hingga 17 Februari 2021.

Baca juga : 6 Tahanan KPK Di Wisma Atlet Sudah Negatif Corona, 1 Tahanan Di Rutan Malah Positif

“Ini khusus untuk Soekarno Hatta,” ujarnya dalam dialog virtual dari Media Center Graha BNPB, Kamis (18/2).

Dari 1.163 orang itu, 121 di an taranya adalah WNA. Benget me nyebut, kebanyakan berasal dari India, Qatar, Korea Selatan dan Uni Emirat Arab. “Ini yang paling banyak WNA masuk ke Indonesia yang kita deteksi screening positif di hari pemeriksaan pertama dan kedua,” beber Benget.

Baca juga : Pembatasan Masuk Indonesia Dari Luar Negeri Sudah Tepat

Sementara, WNI yang kembali ke Indonesia paling banyak terdeteksi positif Covid-19 adalah repatriasi dari Arab Saudi. “Kemarin juga kami menemukan 103 kedatangan langsung di periksa, sorenya keluar hasil 121 orang positif,” ungkapnya.

Menurut dia, petugas melakukan wawancara kepada para WNI yang baru pulang dari Saudi. Hasilnya, mereka tidak mematuhi protokol kesehatan di luar negeri. Benget juga mendapatkan laporan di Surabaya. Di kota itu ada 433 orang yang membawa hasil PCR (Polymerase Chain Reaction) negatif, tapi hasil tes nya positif.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense