RM.id Rakyat Merdeka - Pentolan ormas yang telah dilarang pemerintah Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, marah-marah kepada Wali Kota Bogor Bima Arya dalam persidangan kasus tes swab RS Ummi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (14/4).
Rizieq Shihab mencap Bima sebagai pembohong atas kesaksiannya dalam kasus ini. Bima merespon tudingan ini. Dia mengatakan, pernyataannya di dalam persidangan sudah sesuai.
Ditegaskannya, apa yang disampaikan Rizieq memang tidak benar. Rizieq sebelumnya mengatakan, dirinya sudah bugar dan memutuskan pulang dari RS Ummi pada pada Sabtu (28/11) malam.
"Soalnya indikasi Covid-19 ada, tim dokter pun kan menyampaikan kepada Rizieq tadi, bahwa dia di RS Ummi itu (tes) antigennya sudah positif. Artinya memang tidak sehat," kata Bima kepada wartawan setelah bersaksi di PN Jakarta Timur, Rabu (14/4).
Baca juga : Damri Kembangkan Rute Di Pedalaman Bali, Ini Dia Jadwal Dan Tarifnya...
Oleh karenanya, Bima Arya meminta RS Ummi untuk melakukan swab test bagi Rizieq. "Karena saya harus memutus rantai penularan, apa pun itu," kata Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor itu.
Bima Arya menyebut RS Ummi tidak kooperatif dalam menyampaikan hasil swab Rizieq. Menurutnya, jika pihak rumah sakit kooperatif, persidangan ini tidak ada.
"Kalau kooperatif sidang ini nggak akan terjadi. Yang saya sayangkan itu bukan menyesal, saya sayangkan Rumah Sakit Ummi tidak kooperatif, fokus kita ada satgas dengan Rumah Sakit Ummi," ucap Bima.
Sebelumnya, Rizieq marah-marah kepada Bima Arya dalam persidangan kasus tes swab RS Ummi. Rizieq sempat bersitegang dengan jaksa penuntut umum.
Baca juga : Saksi Berbohong, KPK Ancam Jadikan Tersangka
Kemarahan Habib Rizieq itu berawal saat dia mencecar Bima Arya terkait berita acara pemeriksaan (BAP)-nya yang menyatakan Rizieq berbohong perihal hasil tes swab-nya. Rizieq kemudian menuding Bima Arya memberikan kesaksian bohong.
Rizieq menyampaikan alasan dirinya ingin pulang dari RS Ummi pada pada Sabtu malam. Rizieq ingin pulang karena merasa sudah bugar dan bebas makan dan minum. "Tidak ada pantangan, tidak nyesek, tidak batuk. Kan saat itu hasil PCR belum keluar. Saya katakan, mudah-mudahan tetap sehat walafiat," kata Rizieq.
Namun, pernyataan ini dianggap bohong oleh Bima. "Kalau sudah ada hasil PCR dan dikatakan positif Covid-19, kalau saya berkata sehat, saya bohong. Itu harus dituntut, harus dipenjara, saya rela," tegas Rizieq.
Hakim kemudian bertanya kepada Bima apakah tetap berdasarkan pernyataannya. "Berarti jawaban saudara di BAP benar?" tanya hakim kepada Bima. "Benar," jawab Bima.
Baca juga : Rizieq Tahun Baruan Di Bui
Rizieq pun kesal dan menuding Bima Arya sebagai pembohong. "Baik kalau gitu saya tidak mau bertanya lagi, saya bikin pernyataan saja bahwa saksi Bima Arya pada hari ini melakukan kebohongan demi kebohongan. Dia berbohong kalau RS Ummi itu melanggar kesepakatan, dia berbohong lalu mengatakan Habib Hanif (Alatas) itu berbohong melanggar kesepakatan," cecar Rizieq dengan nada tinggi. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.