Dark/Light Mode

Digosipkan Jadi Dewan Pengawas KPK, Ini Tanggapan Antasari dan Ahok

Kamis, 7 November 2019 14:16 WIB
Antasari Azhar dan Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Istimewa)
Antasari Azhar dan Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nama Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar dan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, ramai disebut bakal mengisi posisi Dewan Pengawas KPK. Keduanya membantah.

Antasari memastikan belum pernah berkomunikasi ke Jokowi, untuk membahas Dewan Pengawas. "Banyak sekali isu. Saya tidak punya kapasitas sebagai Dewan Pengawas KPK. Ilmu saya masih kurang," ujar Antasari saat dikontak wartawan, Kamis (7/11).

Antasari menyatakan, penunjukan Dewan Pengawas KPK merupakan kewenangan Presiden. Hal ini sesuai dengan ketentuan di dalam UU KPK Nomor 19/2019, yang sudah mulai berlaku.

Baca juga : Jokowi Tak Mau Bocorkan Nama, Katanya Masih Digodok

"Itu wewenang presiden, saya tidak boleh mengarahkan presiden. Apa pun atau siapa pun yang ditunjuk, harus kita hormati," beber Antasari.

Kendati demikian, Antasari menyebut sulit baginya, jika ditunjuk Presiden Jokowi untuk mengisi posisi Dewan Pengawas. "Kalau saya sulit. Karena terlalu banyak resistensi, jika saya amati medsos," ungkapnya.

Sama seperti Antasari, Ahok membantah ditunjuk untuk mengisi Dewan Pengawas KPK. "Itu hoaks. Terima kasih buat yang telah mendukung," tegas Ahok.

Baca juga : Dewan Pengawas KPK Terbuka Untuk Pensiunan Penegak Hukum

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan, pihaknya masih melakukan penelusuran terkait lima nama yang akan ditunjuk sebagai Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jokowi menyebut, akan mengumumkan dan melantik Dewan Pengawas KPK bersamaan dengan Pelantikan Komisioner KPK pada Desember mendatang. "Nanti. Itu masih bulan Desember, masih digodok di tim internal. Nanti kalau sudah, kita sampaikan," kata Jokowi di Jakarta, Rabu (6/11).

Presiden Jokowi tak menjawab isu soal Antasari dan Ahok yang dijagokan untuk menempati posisi itu. Satu yang pasti, Anggota Dewan Pengawas KPK diharapkan memiliki integritas dan mendukung penuh pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca juga : Sowan ke KPK, Kapolri Idham Sinergikan Pemberantasan Korupsi

"Masih dalam penggodokan. Tetapi kita harapkan yang ada di sana memiliki integritas," tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.