RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai terlihat di jalur selatan tepatnya di Jalan Raya Bandung-Garut, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/5).
Para pemudik itu mengarah ke Garut dari arah Cileunyi, Kabupaten Bandung. Mereka menggunakan sepeda motor dengan menggunakan ransel besar dan membawa barang lainnya yang diikatkan ke jok motor.
Baca juga : Pergerakan Pemudik Di Soetta Masih Dalam Batas Wajar
"Kalau sekarang, arus lalu lintas masih normal, sore nanti kita lihat situasi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa, Rabu (5/5)
Erik mengatakan sejak Selasa (4/5) malam, para pemudik sepeda motor memang terlihat mulai dari Kota Bandung hingga ke Kabupaten Bandung. Arus lalu lintas pun sempat mengalami antrean di Bundaran Cibiru.
Baca juga : Menaker Ida : Program Vaksinasi Perkuat Kesehatan Dan Melindungi Pekerja
Ia mengatakan para pemudik yang menggunakan sepeda motor itu pun nantinya tak akan lolos dari pengawasan petugas kepolisian pada saat mudik dilarang mulai Kamis (6/5). Tindakan kepada para pemudik itu tetap sama dengan pemudik yang lain yakni diputarbalikkan oleh petugas kepolisian.
"Sama, tetap kita putar balikkan di titik penyekatan semua jalur batas kabupaten ke wilayah tetangga," ujar Erik.
Baca juga : Ini Cara Raisa Jalani Gaya Hidup Sehat
Sejauh ini, Erik belum bisa memastikan kapan akan adanya lonjakan pemudik yang melintasi Kabupaten Bandung. Apabila nanti nampak ada peningkatan volume, maka penyekatan akan dimulai.
" Belum tahu kapan meningkatnya lonjakan pemudik, mungkin masyarakat masih kerja. Bila ada peningkatan, kita akan lakukan penyekatan mulai pukul 16.00 WIB," ujar Erik. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.