BREAKING NEWS
 

Kabar Terbaru Evakuasi Nanggala-402

Badan Kapal Selam Terpisah 107 Meter

Reporter & Editor :
APRIANTO
Rabu, 19 Mei 2021 07:15 WIB
Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto (tengah) dan Atase Pertahanan Tiongkok di Jakarta Senior Colonel Chen Yongjing (kiri) menunjukkan barang-barang yang merupakan bagian dari KRI Nanggala 402 saat konferensi pers di Pangkalan TNI AL Denpasar, Bali, Selasa (18/5/2021). (Foto: ANTARA /Fikri Yusuf)

RM.id  Rakyat Merdeka - Proses evakuasi Kapal Selam KRI Nanggala-402 terus berlanjut. Temuan terbaru menunjukkan, bagian kapal selam yang tenggelam pada 21 April lalu di periairan Bali tersebut, terpisah sejauh 107 meter. 

Nanggala-402 hilang kontak saat melakukan latihan peluncuran terpedo, Rabu (21/4). Empat hari berselang, kapal selam ini dinyatakan subsunk alias tenggelam di kedalaman 838 meter. Badan kapal terbelah menjadi tiga bagian. 53 anak buah kapal (ABK) di dalamnya dinyatakan gugur.

Hasil rekaman yang diambil ROV MV Swift Rescue Singapura, terdapat kemudi horizontal, kemudi vertikal, dan bagian kapal yang terlepas dari badan utama kapal. Pada saat ditemukan, kondisi bagian utama Nanggala-402 masih dalam kondisi utuh, tetapi terjadi keretakan.

Baca juga : Ini Pembatasan Operasional KRL Dan KA Lokal, Selama Periode Larangan Mudik

Setelah hampir 1 bulan, bagian-bagian kapal mulai pecah dan terpencar. Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan, jarak antara ketiga bagian yang terbelah berkisar antara 40 hingga 100 meter. "Antara haluan dengan anjungan ini kurang lebih 107 meter," ungkapnya, dalam Konferensi Pers perkembangan evakuasi Nanggala-402, di Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar, Bali, kemarin.

Kemudian, jarak antara haluan dengan datum mencapai 47 meter. Sedangkan jarak antara bagian buriran dengan anjungan kurang lebih mencapai 36 meter. Meski bagian kapal terpencar, Iwan memastikan Nanggala-402 tidak meledak.

Kata dia, kalau meledak, kapal TNI yang memiliki kemampuan sonar pasti mengetahuinya. Sebab, daerah di luar area latihan sudah dijaga kapal lain. "Ini (suara) tidak ada. Sehingga, murni kecelakaan, bukan meledak," tegas Iwan.

Baca juga : Mantan Komandan KRI Nanggala-402: Saya Kena Saraf Kejepit

Jika meledak, tambahnya, barang-barang KRI Nanggala akan berhamburan, mengambang ke permukaan. Faktanya, sampai saat ini tidak ada pecahan-pecahan yang muncul ke permukaan. Selain itu, pasti kapal-kapal yang melakukan operasi laut mendengar jika terjadi ledakan. 

Iwan menambahkan, pasukan militer China yang membantu penyelamatan Nanggala-402 menemukan kawah dengan kedalaman 10-15 meter di dekat lokasi. Prediksi Iwan, kawah tersebut merupakan lokasi tenggelamnya badan tekan (pressure hull) bersama jasad para prajurit.

Adsense

Sayangnya, posisi badan tekan tersebut masih belum diketahui. "Apakah personelnya di sana? Dengan tak ditemukannya personel pengawak, maka mungkin akan ada di sana. Di mana? Mungkin di badan tekan. Tapi, kami belum tahu sampai di mana posisinya," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense