RM.id Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) menghadirkan program layanan Super Merdeka Listrik dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, Super Merdeka Listrik merupakan program pemberian harga spesial, untuk biaya penyambungan pada layanan tambah daya bagi konsumen tegangan rendah 1 phasa daya 450 VA (volt ampere) dan 900 VA.
“Untuk semua golongan tarif yang mengajukan permohonan penambahan daya akhir mulai daya 900 VA hingga daya 5.500 VA, harga yang dikenakan untuk layanan ini hanya sebesar Rp 202.100,” ujar Bob di Jakarta, Rabu (14/7).
Baca juga : Meriahkan HUT RI Ke-76, PLN Luncurkan Layanan Super Merdeka Listrik
Menurut Bob, program terbaru ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan pelanggan, di mana mereka harus melakukan banyak kegiatan dari rumah karena pandemi. Diharapkannya, kehadiran Super Merdeka Listrik, dapat meningkatkan produktivitas pelanggan.
“Kami perkirakan sektor residensial akan mengalami pertumbuhan. Karena kegiatan yang seharusnya berada di sektor publik atau sektor bisnis, akan kembali ke rumah,” katanya.
Ia memastikan, program Super Merdeka Listrik tidak hanya untuk kepentingan rumah tangga. Namun juga untuk kegiatan industri yang terkait dengan golongan tarif dalam program ini.
Baca juga : Telkomsel Luncurin Layanan nGage Untuk Komunikasi Korporasi
“Industri yang ingin meningkatkan produksinya, kami beri kesempatan untuk lebih berkembang lagi,” ucapnya.
Ia mengingatkan, program ini hanya berlaku bagi pendaftar yang sudah melakukan pembayaran sejak 14 Juli 2021 hingga 31 Agustus 2021. Di mana keringanan biaya tambah daya diberikan bagi pelanggan yang memiliki aplikasi PLN Mobile. “Layanan ini hanya kami lakukan melalui PLN Mobile, tidak dibuka pada channel lain,” tegasnya.
Selain itu, tambah Bob, pelanggan juga tidak ada yang perlu dicemaskan dengan tarif listrik per kWh (kilo watt hour). Karena tarif listrik daya 900 VA non subsidi sebesar Rp 1.352 per kWh. Sedangkan tarif 1.300 VA hingga 5.500 VA berlaku sama sebesar Rp 1.444,70 per kWh.
Baca juga : BNI Tanam 1.946 Terumbu Karang Di Likupang
“Jadi, pelanggan tak perlu khawatir dengan peningkatan tarif,” katanya. [IMA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.