Dark/Light Mode

Rayakan HUT Ke-75

BNI Tanam 1.946 Terumbu Karang Di Likupang

Kamis, 24 Juni 2021 13:47 WIB
Seorang anggota BNI HiMovers Dive Community tengah mempersiapkan bibit terumbu karang untuk ditanam dalam rangka Restorasi Terumbu Karang di Perairan Pantai Pulisan, Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (23/6). (Foto: Dok. BNI)
Seorang anggota BNI HiMovers Dive Community tengah mempersiapkan bibit terumbu karang untuk ditanam dalam rangka Restorasi Terumbu Karang di Perairan Pantai Pulisan, Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (23/6). (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lautan Indonesia kaya akan terumbu karang, karena 18 persen dari total terumbu karang di dunia, berada di tanah air. Bahkan Segitiga Terumbu Karang Dunia berada di Indonesia.

Namun, sayangnya, lebih dari 36 persen terumbu karang di Indonesia rusak akibat pencemaran laut, aktivitas perikanan yang tidak bersahabat, dan pemanasan global yang menyebabkan coral bleaching atau pemutihan warna.

Baca juga : Selamatkan Alam, BNI Tanam Ribuan Pohon

Prihatin atas kondisi terumbu karang tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI menggunakan momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 dengan turut andil secara aktif dalam Program Restorasi Terumbu Karang.

Kali ini, lokasi restorasi yang dipilih adalah Perairan Pantai Pulisan, Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Restorasi ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian peringatan HUT ke–75 BNI yang akan jatuh pada 5 Juli 2021 mendatang. Restorasi terumbu karang di Pantai Pulisan ini dilaksanakan pada 23 Juni 2021 dengan menanam sebanyak 1.946 bibit terumbu karang.

Baca juga : Peringati Laut Sedunia, Pertamina Lakukan Konservasi Terumbu Karang Di Madura

Restorasi ini menjadi komitmen BNI untuk bertransformasi, sejalan dengan semangat HUT ke–75 untuk #LompatLebihTinggi. Pilihan terumbu karang juga searah dengan salah satu tujuan dari program BNI Hi-Movers for Change.

"Perairan Pantai Pulisan sendiri kami pilih karena menjadi bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, dan merupakan satu dari lima destinasi super prioritas selain di Candi Borobudur, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo,” ungkap Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir di Jakarta, Kamis (24/6).

Baca juga : Sambut HUT Ke-75, BNI Siap Tebar Kejutan Menarik

Ronny Venir menamnahkan dengan luas area 197,4 hektare, KEK Likupang (Wilayah Likupang Timur) memiliki potensi dan keunggulan secara geoekonomi dan geostrategis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.