RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Pertahanan (Kemhan) mendukung usaha dan inovasi Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi khususnya terkait pertahanan negara.
Dukungan tersebut dituangkan dalam penandatanganan kesepakatan bersama antara Kemhan dan ITB tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang Mendukung Pertahanan Negara.
Kesepakatan tersebut diteken Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, di Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/11).
Baca juga : Prabowo: Kuasai Teknologi Dan Jangan Malas Belajar
Tujuan kerja sama itu bertujuan untuk mewujudkan pertahanan negara Indonesia yang tangguh dan mandiri melalui kegiatan kerja sama pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kemajuan teknologi pertahanan tergantung dengan para ilmuwan. Kami sangat membutuhkan Anda. Kami siap berusaha mendukung usaha-usaha dan inovasi saudara,” kata Prabowo dalam sambutannya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Institut ITB Prof. Widjaja Martokusumo, Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Dr. Joko Sarwono, Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Prof. Tatacipta Dirgantara, Kepala Pusat Teknologi Teknologi Pertahanan dan Keamanan Djarot Widagdo, Ph.D, dan peneliti bidang Teknologi Pertahanan Dr. Joko Suryana dan Prof. Suhono Harso Supangkat.
Baca juga : Kembangkan Teknologi Rendah Karbon, Pertamina Gandeng ExxonMobil
Pada acara ini, Prabowo sempat melihat beberapa hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh ITB. antara lain, radar pasif.
ITB juga mengembangkan simulator pesawat tempur dan simulator pesawat tanpa awak bersama dengan Balitbang Kemhan dan PT DI. Kemudian, ITB juga mengembangkan bahan material dari alam untuk pembuatan rompi anti peluru.
Sebelumnya pada September lalu, Menhan Prabowo telah menyambangi Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Pada kesempatan itu, Prabowo juga menandatangani kerja sama serupa. [SRF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.