Redaktur
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah sedang menggenjot program vaksinasi Covid-19. Setelah dicontohnya Presiden Jokowi dan beberapa tokoh, vaksinasi dilanjutkan ke para tenaga kesehatan (nakes). Pemerintah menargetkan bisa melakukan vaksinasi ke 70 persen penduduk Indonesia untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok guna.
Namun, bagi sebagian masyarakat masalah, vaksin bukan pembicaraan menarik. Mereka tidak lagi memperdebatkan mau divaksin atau tidak. Yang menjadi perhatian mereka adalah masalah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diperpanjang hingga 22 Februari 2021. Malah sekarang ada istilah baru, PPKM berskala mikro, yang membagi zona hingga tingkat RT.
Nurdin, seorang pedagang bingkai di Kota Tangerang, terlihat mumet dengan perpanjangan PPKM ini. “Kalau diperpanjang lagi, makin banyak masyarakat jatuh miskin. Emang vaksin bisa obati kemiskinan?” ucapnya.
Baca juga : Anak Suka Lihat TikTok
Sejak PPKM pertama diberlakukan pada 11 Januari hingga 25 Januari 2021, omzet penjualan Nurdin mengalami penurunan drastis hingga 70 persen. Kata dia, banyak para pedagang berkelas Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM mulai terseok-seok. Untuk sekadar bertahan di tengah pandemi Covid-19 juga susah.
Sebelum pandemi, usaha Nurdin terbilang lumayan. Dia mampu mempekerjakan beberapa orang. Kini, karena sudah tidak mampu mengaji, Nurdin terpaksa memberhentikan para pekerjanya.
“Ya mau gimana lagi, terpaksa dirumahkan sementara. Keuangan lagi seret,” keluhnya.
Baca juga : Rakyat Myanmar Acungkan 3 Jari
Nurdin berharap, selain melakukan vaksinasi Covid-19, Pemerintah juga bisa memikirkan nasib masyarakat yang saat ini mulai morat marit dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Nurdin juga meminta agar Pemerintah memikirkan kembali perekonomian masyarakat kecil setelah memperpanjang PPKM lagi.
Dia berharap, Pemerintah bisa memikirkan nasib usaha masyarakat kecil agar tetap berjalan. Menurutnya, Pemerintah perlu memberikan “suntikan vaksin ekonomi” dengan dosis tinggi untuk selamatkan usaha masyarakat.
“Masyarakat juga butuh ‘vaksin’ untuk suntik usaha mereka. Karena jujur saja, dengan PPKM diperpanjang, banyak yang teriak,” harapnya. [Edy Burnama/Wartawan Rakyat Merdeka]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.